Herve Pergi?

62 42 16
                                    

Pada jam pulang sekolah, Shena tak sengaja melewati kelas Herve. Di sana terlihat Herve nampak terburu-buru mau pulang, seperti ada hal penting yang harus ia kerjakan pada saat itu juga. Dalam situasi seperti ini, Sena tak berani mengajak Herve untuk bercengkrama.

"Herve, nongki yuk. Di tempat biasa," ajak Kaisha.

"Sorry gue ga bisa. Harus packing," tolak Herve sembari berjalan agak cepat menuruni tangga. Shena kaget mendengar informasi bahwa Herve harus berkemas-kemas. Kira-kira kemana dia akan pergi?

"Gawat! Cerita Unbelievable bakalan abis bulan ini!" celetuk Anes. Shena yang masih berpikir soal kepergian Herve pun seketika teralih perhatiannya.

"Hah serius? Ga mungkin! Perasaan ceritanya masih rame-rame aja tuh," seru Shena dan Cleora yang masih tak percaya cerita sambung Unbelievable yang ada di majalah TeenVoice akan segera tamat.

"Bentar bentar, si Eyin bilang kalo abis istirahat dia bakal nulis cerita yang baru pake nama tokoh yang sama," komentar Anes setelah membaca pengumuman di situs resmi majalah TeenVoice.

"Lah, ga jadi kelar dong ceritanya," komentar Shena.

"Tapi judulnya udah beda!" respon Anes.

"Iya, bukan Unbelievable lagi," sambung Cleora, "dan mungkin juga, peran utamanya ganti!"

"Cerita baru tokohnya sama itu gimana maksudnya? Sambungan gitu kah? Atau jangan-jangan rebranding jadi spin off-nya Dante Pencari Cinta," Shena tak mengerti apa-apa soal kata-kata penulis favoritnya yang sulit ditebak itu. Yang ia tahu, penulis kelahiran 1997 itu merupakan penulis naskah utama dari sinetron Dante Pencari Cinta dan juga film bioskopnya yang tayang beberapa tahun silam. Sejak saat itu, sang penulis mulai rajin membuat karya tulis dengan genre yang diminati para remaja dan dewasa muda, walau diantara semua tulisan barunya, belum ada yang seterkenal Dante Pencari Cinta.

"Ga mungkin ada hubungannya sama Dante Pencari Cinta! Pemerannya si Dante aja bilang kalo dia ga mau jadi Dante lagi karena udah trauma," komentar Andrea.

"Gue setuju sama Ea sih. Rada ga mungkin Unbelievable itu ternyata ada hubungannya sama Dante Pencari Cinta. Karena kemungkinan besar tokoh utamanya ganti tapi ceritanya tetep sama, gimana kalo gue aja yang jadi tokoh utama? Karena as you know, I had my life ahead of me. Banyak juga yang bilang penampilan, kepribadian, sifat, dan keadaan gue cocok buat jadi tokoh utama," Anes melakukan orasinya.

"Berani-beraninya ya lo ngomong gitu. Kayaknya, kalo tokoh utamanya kaya lo, Unbelievable series kaga bakal sukses dah. Terlalu stereotip soalnya. As you know, Unbelievable kan sukses karena penggambaran tokoh utamanya yang ga biasa," balas Sena.

"Bener! Kalo ceritanya kaya kebanyakan film-film, jatohnya kurang realistis. Harus bisa dong, ngegambarin realita pelajar SMA yang tugas utamanya adalah belajar. Maka dari itu, gimana kalo tokoh utamanya gue aja? Gue kan sering dicap ambis, mana gue wakil ketua OSIS lagi," Eva yang sedari tadi ada di dekat Anes, Sena, dan Cleo ikut nimbrung. Anes, Sena, dan Cleo terdiam.

"Oh well, karena gue jarang muncul, gimana kalo gue aja yang jadi tokoh utama? Gue pinter nyanyi, trus belakangan ini sering dilirik sama anak-anak gara-gara gue jadi pemimpin ekskul padus loh," celetuk Andrea.

"Ea, lo tuh ga diajak. Lo udah tahu kan? Kalo gue itu tokoh utamanya, dan kemanapun gue pergi, gue bakalan selalu jadi tokoh utama," sinis Shena. Seketika kelima perempuan itu pun langsung bertatap-tatapan.

"Eh ga usah berantem, kalo ceritanya baru, kan berarti kalian semua muncul," Eva mencoba memediasi suasana, padahal tadi Eva juga melakukan orasi jadi-jadian.

"Terus siapa dong yang jadi tokoh utama?" tanya Andrea.

"Wah, kalo gitu sih, gue juga ga tahu ya. Kita lihat nanti aja," respon Eva.

[SUDAH TERBIT, OPEN ORDER] unbelievable // k-idols 01lDove le storie prendono vita. Scoprilo ora