19. Blessing in Disguise

4 0 0
                                    

Anugerah yang terselubung. Kira-kira itu arti dari blessing in disguise. Terselubung dalam bentuk apa? Apa saja. Terserah  yang Maha. Anugerah itu bisa saja tersembunyi nan terselubung bahkan dalam sesuatu yang kita anggap musibah.

Kemarin misalnya, saya sempat kecelakaan kecil yang membuat saya bedrest seminggu. Kalau diingat-ingat sebenarnya saya sempat berdoa (atau sebenarnya mengeluh di dalam hati pada yang Kuasa ) bahwa saya belum punya waktu untuk ngobrol dengan diri saya sendiri. Rasanya proses menyelami diri sendiri itu tidak punya cukup ruang dalam kesibukan harian saya. Tapi saya berdoa, "Ya Allah kasih saya waktu yang tenang untuk berdialog dengan diri sendiri,"  Ternyata, musibah itu adalah cara Allah memberi anugerah yang lain. Saya jadi tidak bisa kemana-mana dan akhirnya punya waktu untuk banyak berdialog dengan diri sendiri.

Atau, pada banyak kali, saya merasa tidak beruntung, tapi, sebenarnya saya yakin saya sedang diselamatkan dari musibah yang lebih besar. Atau, kita merasa sial, tapi sebenarnya kita sedang diajari sesuatu. Atau, kita merasa mengapa hidup kita begitu pedih, tapi sebenarnya kepedihan itulah anugrah terindah dalam hidup kita.

Akhirnya, kita perlu menahan diri untuk terburu-buru menghakimi hal-hal yang kita anggap sebagai musibah. Atau, kita perlu terus melatih baik sangka atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Karena, bukankah segala sesuatu yang terjadi pada seorang muslim itu baik. Jika musibah kemudian ia bersabar, itu kebaikan. Jika beruntung dia bersyukur, itu kebaikan. Semuanya kebaikan. Kebaikan adalah anugerah.

Maka, apapun itu, rayakan anugerah terselubung itu. Terselubung dalam susah atau senang. Dalam sedu sedan atau riang.

Selamat merayakan anugerah itu, wahai kita. :)

~

Fakhirah, 12 Mei 2023.


RESTARTWhere stories live. Discover now