Iam Always Watching You Sleep

5 0 0
                                    

Sienna beberapa hari belakangan merasa bahwa ada yang memandangnya, lebih tepat mengawasinya secara diam-diam. Bahkan adalam sorot matanya saja ia sering kali melihat seseorang berjas serba hitam, namun ketika ia mengalihkan pandangannya ke arah orang itu berdiri, orang itu langsung menghilang secara tiba tiba.

"AAAAAA, ASTAGA ASTAGA ASTAGA!!" ucap sienna berulang kali. Ia terbangun lagi di tengah malam. Keringat membasahi tubuhnya dan rambutnyapun ikut basah.
"AAAAAAAA" teriak sienna lagi. Ia ketakutan benar benar apa yang terjadi beberapa hari kebelakang adalah hal abnormal. Bahkan ia tidak bisa tidur dengan nyenyak.

"AAAAAAAAA PAPAA!!" Sienna berniat memanggil papa mafia gadungannya itu.

Brak

"Ada apa Sienna?" Tanya papa mafia itu alias romeo.

"Aku tidak bisa tertidur pa, belakangan hari ini aku merasa bahwa ada yang tidak beres  seseorang tampak mengikuti ku secara diam diam!" Ucap sienna curhat.

"Haduh, yasudah kau bobo dulu saja besok papa akan menyiapkan ajudan plus mata mata untuk selalu memastikan mu aman ya," ucap papa romeo.

Sienna berusaha untuk tenang dan mencoba untuk menutup matanya. Namun beberapa saat kemudian notifikasi masum ke dalam kotak smsnya.

Tring!

Penasaran dengam siapa yang berani beraninya mengganggu tidurnya di malam hari, sienna langsung mengambil hapenya dan membuka pesan sari nomornyang tidak ia kenali.

08125673409

Hai,

Kt blm ktm y?

Bkl ktm di wkt deket

suka ngliat km tdr, kykny nymn bngt y

Selamat malam...

Princess

Bulu kuduk Sienna naik semua. Ia langsung menutup semua badannya dengam selimut, menunggu besok pagi menjemput.

****

Sienna melangkah ke koridor sekolah. Matanya membengkak karena semalam ia sama sekali tidak bisa tertidur.
"Hoam, apalagi nih hari ini nasib gua jadi yeen di cerita ini," ucap Sienna setengah menguap.

Tiba tiba seseorang mendorongnya dari belakang. Namun mengalungkan lengannya pula di bahu Sienna.

"Jadi, kemaren ko ilang gitu aja?" Tanya seseorang. Sienna tidak perlu menengok ke arahnya. Ia sudah tahu pasti itu Harry.

"Gak sama meghan?" tanya Sienna. Harry mengerutkan dahinya.
"Meghan siapa?" Tanya Harry mengembalikan pertanyaan.
"Meghan Markle," ucap Sienna.
"Bisa ngelawak juga ya aku sangka gak bisa ngelawak, Ahahahahaha!"

Mereka melanjutkan berjalan tanpa mengobrol. Sungguh menit menit yang sangat canggung. Gara gara sok sok an becanda jadinya gini, batin Sienna.

"Kamu ngapain ikut ikutan masyk ke kelas aku?" Tanya Sienna saat sadar bahwa Harry sedari tadi mengikutinya bagaikan anak bebek.
"Oh, iya, em aku mau di kelas kamu aja sekarang," jawab Harry ketawa gajelas.
"Hm, gimana kamu ajalah."

Sienna memasuki kelasnya beberapa oranv sudah menetap di sana. Pandangan mereka tertuju kepada Sienna.

"Serius, Sienna kamu mending dan dannya gini aja deh jangan kayak kemaren. Nakutin tau kayak..," Harry bergidig ngeri.
"Kayak apa?" sahut Sienna malas.
"Kayak setan..,"sahut Harry.
"Jadi.., kamu ngatain aku setan?!" Nada Sienna menaik. Maklum orang belum tidur diajak ngomong.

"Ya, ngga gitu juga, maksudnya sekarang kamu lebih bagus aja gitu diliatnya," Harry melanjutkan bicaranya.
"Males banget, dasar gak peka gak punya perasaan. Males lah aku ngomong sama kamu." Sienna beranjak dari tempat duduknya dan perhi ke toilet.

Sesampainya di toilet ia membenarkan dambutnya dan membentuknya menjadi messy bun

Hari ini ia malas untuk melakukan apapun, yang dia inginkan hanyalah istirahat.
"Masih harus sekolah banget ya hari ini?" Sienna berbicara sendiri.

Tik... Tik... Tik...

Nampaknya lampu diatasnya sudah harus diganti. Sedari tadi Sienna memperhatikan bohlam itu berkelap kelip. Yang artinya kalau mati, maka seisi toilet akan gelap karena lampu itu hanya penerangan satu satunya.

Tik.. Tik.. Tik...

Zet

Mampus. Satu kata yang akan Sienna katakan sekarang. Harusnya dia tidak menganalisis hal yang tidak perlu di analisis sedari tadi dan meninggalkan toilet secepatnya.

Respon Sienna memang sangat lelet atau lemot, dia baru sadar bahwa sekarang ia harus berlari ke arah pintu toilet dan membukanya.

Cklek cklek cklek
Sienna berusaha untuk membuka pintu toilet namun ajaibnya pintu itu tertutup.

"ADUHHH NGAPA PINTUNYA DI KUNCI SIH, AH ELAH!"
"A ELAH TADI JUGA KEBUKA PERASAAN."
"ALAH MAMPUS."

Tiba-tiba sesuatu bergerak di dalam gerak di dalam kegelapan. Sienna bersembunyi di balik kedua telapak tangannya.

"OI, KENAPA SIH NAKUTIN SEMUA."

Wush

"Iam, always watching you sleep."

" hey, sienna, kita pertama kali ketemu ya, salam kenalnya nanti, gua kebelet boker bye."

Tiba-tiba lampu kamar mandi menyala kembali.

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Nov 23, 2023 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

SHADES OF SIENNATahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon