Manusia Setengah Serigala Dakwah

3 0 0
                                    

Sienna berlari keluar area konser. Ia sungguh pengap dengan berbagai fans cewek cewek dan ya temannya yang kelainan itu.

Bisa bisanya ia tahan berdiri diantara banyak orang yang kerjaannya ngedorong dorong.

Sekarang sienna berjalan menyusuri tempat konser yang posisinya ada di dekat lahan kosong penuh dengan pepohonan.

Malam itu bulan purnama bersinar dengan indah di atas langit yang cerah. Malam, memang malam tapi adakalanya malam hari terlihat cerah.

Mungkin pantulan bulan purnama ikut serta terhadap alasan mengapa langit itu cerah.

"Hah~" sienna menghela napas yang kemudian ia hembuskan secara perlahan. Ia membiarkan udara dingin memasuki paru parunya.

"AUUUUU"

Dalam lamunannya entah dia memang gila atau tidak tapi ia mendengar suara auman dari balik pepohonan.
"Haha, sial, mana ada serigala kan ditengah kota begini?" Tanya Sienna kepada dirinya sendiri.

"AUUUU" auman itu terdengar semakin dekat dari tempatnya berdiri. Buru buru Sienna mendekayi asal suara tersebut.

Jika kau bertemu aku begini

Berlumpur tubuh dan
keringat membasah bumi

Di penjara, terkurung, terhukum

Hanya bertemankan sepi

Bisakah kau menghargai

Cintaku yang suci ini?~

Sesosok tinggi muncul dari balik semak semak. Sosok berbulu besar. Matanya terang benderang. Bahkan bulan purnama pun kalah.

"AH ELAH BERUBAH LAGI KAN GUA MANA MALEM JUMAT LAGI HARUSNYA KAN BACA AL-KAHFI!"ujar sosok itu belum sadar bahwa Sienna menatapnya sedari tadi.

"Hiy!" Seru Sienna bergidig ngeri. Tapi bukannya berlari malah memandang serigala yang ajaibnya bisa ngomong itu dengan takjub.

"Wow, kamu keren banget sih," ujar Sienna. Sontak si serigala itu langsung mengarahkan pandangannya kearah Sienna.

"Apa yang kau tahu soal menjadi manusia sergala wahai gadis kecil? Bisa bisanya kau menghakimi perasaanku dengan berbicara bahwa tampilan ku saat ini keren?" Serigala itu berjalan keaeahnya dengan seringai.

"Yah, meskipun tadi katamu kamu gak suka aku sih suka," ucap Sienna asal.

"Suka? Wah gimana kalau sekarang kamu jadi pacar aku aja? Mau?" Tanya manusia serigala itu tiba tiba.

Sienna melotot dan menggeleng gelengkan kepalanya tidak setuju.

"Wah, gajadi, kata Allah zina itu tidak benar, jadi gimana kalau aku mengantarmu pulang aja? Ga baik udah malem buat gadis kecil seperti mu," tawar si serigala.

"Gak, aku mau nunggu temen aku-" sebelum sienna menyelesaikan pidatpnya si manusia setengah serigala tadi langsung menaimannya keatas punggungnya dan membawa sienna kabur dengan berlari cepat.

"Alamat?" Tanya si serigala.
"Hah, apasih  belum selesai aku ngomomg juga kamu udah ngajak pergi? Bingung aku sumpah!" Sienna linglung. Apalagi si serigala itu berlari dengan zigzag kanan dan kiri.

"Buru ih atau mau aku bawa ke rumah aku?" Tanya si serigala.
"Gila aja jadi orang, jalan bougenville 7, awas kalau macem macem!"ucap sienna dengan nada kesal. Si serigala gila itu malah cekikikan gajelas.

Gak sampai 5 menit mereka pun sampai ke depan rumah sienna.

"Dah sayang, semoga kita ketemu lagi ya muach!"
"Ew," ucap sienna geli sendiri.

Dasar mahluk jadi jadian.

Sienna melihat selembar kertas jatuh di tepi jalanan ia pun memungutnya. Barangkali si serigala tadi.

Call me baby
08178902346
❤ Daniel

P.S
Or you can call me what ever you like, dan dan perhaps??

SHADES OF SIENNAWhere stories live. Discover now