Membawa Buku ke Konser!

4 1 0
                                    

Sienna menatap dirinya dihadapan kaca. Lagi. Ia menelusuri setiap detail dari baju yang ia pakai. Jam 7 malam Harry akan menjemputnya untuk pergi bersama ke kknser Gabriel. Dan disinilah Sienna mencari baju yang cocok untuknya. Dari jam 3 sore tadi ia masih membongkar lemarinya.

Oh harusnya ia poroti saja uang si ayah mafianya. Barangkali ia bisa mendapatkan baju baru. Tepat! Dan itu adalah hal yang ia lakukan selanjutnya. Terdampar di pertokoan baju dan terus memasuki fitting room.

Kali ini ia memasang baju yang ia kira cukup mengesankan.

Yah, walaupun memang agak basic, tapi Sienna memutuskan untuk membeli baju itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yah, walaupun memang agak basic, tapi Sienna memutuskan untuk membeli baju itu. Ia segera membayarnya dan kembali ke rumahnya. Bersiap siap untuk berdandan.

******

Satu garis untuk eyeliner dimata sebelah kanannyaa... dan Sienna selesai. Tepat setelah ia selesai berdandan suara klakson mobil terdengar. Ia melihat dari arah jendela kamarnya. Harry mengaca kearah kaca spion. Namun taklama kemudian pintu rumahnya terbuka.

Mafia. Atau bisa dibilang ayahnya yang mengerikan itu kekuar sambil membenarkan kacamatanya.
Mereka terlihat berbincang ringan. Namun tak lama kemudian si mafia gila itu berteriak ke arah Harry dengan suara yang kencang.

"Jauhi anak itu, sekarang juga jika kau tidak ingin mati!" Sorak Romeo menutup keras pintu mobil.

Sienna meringis. Kemudian melihat mobil Harry keluar dari pekarangan rumahnya.
Baguslah! Kini ia tidak perlu ke konser dan biaa membaca bukunya tentang "kutukan penyakit cacar bagi hantu yang keluar dari tv".

Cerita itu sangat mengesankan! Sienna hampir tidak bisa tidur selama 7 hari karena belum menyelesaiakannya. Kini ia berada di bab 10. Mendekati bab dimana penyakit cacar mewabah di desa.

Setelah membaca beberapa halaman tiba tiba handphonenya berbunyi.


RING .....
...RING...RING
....AI AI AI IAM YOUR LITTLE BUTTERFLY

"Halo?" Jawab Sienna

"Halo, bisakah kau pergi ke belakang rumah mu? Garasi maksudku." Suara yang Sienna kenal. Harry.

"Kau tahu nomor ku darimana penguntit?!" Sontak Sienna ketakutan.

"Ruang guru? Oh, ya lupakan apa yang harus kau lakukan ketika kau membuat janji dengan orang lain?" Tanya harry dengan nada kesal.

"Menepatinya?" Jawab sienna.

"Tepat! Sekarang aku tunggu kau di depan garasi atau aku akan naik ke atas jendela kamarmu!" Ancam Harry.

Sienna menghiraukannya. Kalau memang Harry beeani melakukan hal gila semacam itu ia pasti sudah di tangkap oleh ayahnya karena Sienna pasti akan berteriak dengan kencang. Ia melanjutkan membaca bukunya dan mengusap matanya dengan kasar karena sedikit mengantuk.

SHADES OF SIENNAWhere stories live. Discover now