Pangeran Ada Dua?

Mulai dari awal
                                    

Pangeran mengerut kebingungan dengan tingkah Dinda. Segera dia menghentikan gadis itu. "Lo kenapa sih, pegang-pegang gue kek gitu? Geli tau!"

"Pangeran, lo gak papa, kan? Rey sama Kean gak nyakitin lo, kan?"

Jeff dan Pangeran sontak saling melirik, terkejut dengan perkataan Dinda yang ngawur bagi mereka.

"Lo ngomong apaan sih, Din?" Bingung Pangeran.

"Pangeran, tadi itu lo udah ngehabisin Vicky di hadapan gue! Lo lupa?"

Lagi-lagi Pangeran dan Jeff saling melirik. Mereka benar-benar tak mengerti apa yang dikatakan Dinda. Sejak kapan Pangeran menghabisi Vicky? Padahal kan Mereka berdua sejak tadi bersama-sama mencari gadis itu.

"Vicky mati dan jadi abu, habis itu Rey dan Kean datang. Mereka mau membalas kematian Vicky sama lo, Pangeran. Setelah itu kalian pergi gak tau kemana buat bertarung! Lo kenapa kayak lupa gitu, sih?"

Dinda merasa kesal. Padahal dari tadi dia mencemaskan keadaan Pangeran, tapi laki-laki itu sekarang malah bertingkah seolah tidak pernah terjadi apapun sebelumnya.

"Din, jangan ngaco, deh! Gue dari tadi sama Jeff nyariin lo! Mana mungkin gue bisa ngehabisin si Vicky-Vicky itu? Apalagi sampai bertarung! Lo jangan halu gini, deh!" bantah Pangeran.

"Kayaknya lo kecapean. Mendingan sekarang kita pulang, ayo!" Jeff menarik tangan Dinda hendak membawanya pulang. Tapi, Dinda segera menepisnya.

Dinda menatap marah pada Pangeran. Kenapa Pangeran membantah perkataannya dan menganggap dirinya halusinasi? Padahal sudah jelas dia melihat semua kejadian itu. Dan dia yakin semua itu benar-benar terjadi, bukan halusinasi seperti yang dikatakan Pangeran.

"Pangeran, lo jangan pura-pura! Kalo emang lo gak menghabisi Vicky, terus abu itu punya siapa?" Dinda menunjuk ke tumpukan abu di tanah.

Pangeran dan Jeff sontak menoleh melihat abu itu.

Jeff yang penasaran bergegas berjalan menghampiri abu itu. Sesaat dia hanya menatapnya. Dia kemudian mengambil abu itu dan mengendusnya.

Tiba-tiba mata Jeff terbelalak. Jeff terkejut karena abu itu ternyata memang abu milik Vicky. Dinda tidak berbohong tentang kematian Vicky. Tapi, tentang Pangeran yang menghabisi Vicky, Jeff merasa mustahil itu terjadi.

Pangeran bersamanya sejak bertemu di Hutan membahas tentang darah suci, lalu Pangeran menawarkan diri untuk membantu mencari Dinda.

Jadi, mana mungkin Pangeran berada di dua tempat di waktu yang sama?"

Di kejauhan sana, Galang muncul. Dia bersembunyi di balik pepohonan ketika melihat Pangeran dan Jeff sudah bersama Dinda.

"Astaga! Pangeran ... Gimana ini? Pangeran ada disana. Pasti Dinda udah cerita semua tentang kejadian tadi," gumam Galang bimbang.

Galang harus melakukan sesuatu.

Setelah beberapa lama berpikir, akhirnya Galang memutuskan untuk melolong memanggil Pangeran.

Suara lolongannya berhasil menarik atensi Pangeran.

Pangeran kebingungan karena suara lolongan itu pertanda bahwa Raja Serigala memanggilnya. Dia jadi bertanya-tanya, kenapa Sang Ayah memanggilnya?

"Jeff, gue harus pergi sekarang," pamit Pangeran.

"Oke, Ran. Makasih lo udah mau nemenin gue cari Dinda,"

Pangeran mengangguk. Setelah itu, dia melesat untuk menemui Raja Serigala.

Sesudah Pangeran pergi, Jeff menghampiri Dinda yang terus saja menatap ke arah perginya Pangeran. "ayo, kita pulang!" Anaknya lembut.

GANTENG GANTENG SERIGALA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang