chap 35

575 71 8
                                    


Beberapa hari kemudian

.

Pagi yg cerah di negeri angin tersebut,  angin sejuk berhembus dan burung berkicau. Banyak keluarga sudah memulai aktivitas mereka, mulai dari ayah yg berangkat bekerja, ibu mengurus rumah dan anak anak pergi bersekolah. Begitu juga dengan keluarga akutagawa.

Ah, sekarang akutagawa masih bekerja di port mafia namun di Belanda is bekerja dengan file file penting dan kadang kadang mendapat pekerjaan berbahaya juga, ia masih menyelidiki tentang organisasi yg mengancam mereka tersebut.

Atsushi sekarang sudah sembuh dari luka operasi dan sekarang ia kembali menjadi sesosok ibu rumah tangga muda yg cantik.

Oh, beberapa tetangga sudah mulai berdatangan ke sekitar wilayah rumah akutagawa, awalnya tempat itu hanya ada rumah keluarga akutagawa namun sekarang beberapa ada yg mulai pindah ke daerah sana walau tempat nya tak jauh dari daerah hutan.

Maka tak heran saat lingkungan Atsushi sudah agak ramai dengan tetangga, semua nya berkenalan dengan Atsushi bahkan ada beberapa tetangga yg naksir Ama Atsushi walaupun mereka tau bahwa Atsushi berstatus seorang ibu anak 2 dan bersuami 1.

Hidup di negara baru ini benar benar sebuah adaptasi yg bisa membuat Atsushi sempat lupa dengan masalalu walaupun ia masih ingat tetapi tidak lagi ia buat itu sebagai beban pikiran lagi.

Hm? Ingin tau keadaan di kembar?

Bagaimana aktivitas keluarga akutagawa?

Baiklah, ayo kita lihat kehidupan keluarga kecil akutagawa yg bahagia.

.

.

.

"Oekk!!! Oeekkk!!"

Suara tangis terdengar dari sebuah ranjang bayi di ruang tamu. Tangis itu memanggil ibu nya untuk mendekat ke arah nya.

Lantas sang ibu yg sedang sibuk memasak di dapur mengalihkan atensi memasak nya ke arah ranjang bayi tersebut.

Ia mematikan kompor lalu mendekat ke arah ranjang bayi tersebut.

"Iya iya, mama kesana"-atsushi

Atsushi, seorang ibu anak 2(sebenernya 3), walaupun kondisi tubuh nya melemah tak sekuat masa jaya nya, ia tetap bisa menggunakan kekuatan lagi, namun ada batasan nya karena kondisi tubuh nya yg telah menimpa nya di masa lalu.

Atsushi yg masih memakai apron berjalan mendekat dan melihat sosok pelaku yg memangil nya dengan tangisan. Dan seperti biasa, ia hapal dengan suara tangis satu itu, siapa lagi kalo bukan si sulung berambut dominan hitam dengan sedikit putih, copy an sempurna dari suami nya, Akutagawa.

"Ha'i kuro, yosh yosh jgn nangis nangis lagi, kenapa hm?"-atsushi

Saat Atsushi mengangkat tubuh bayi itu, ia mencium sesuatu dari bagian popok anak nya tersebut. Ia merasakan ada bekas ledakan bayi di bawah situ.

"Hah... Kuro pup lagi?, Sudah mama ingatkan kalo nenen Ama mama jgn banyak banyak, turuti Adek mu dong..."-atsushi

Atsushi mengomel lucu kepada kuro yg masih menangis karena ia habis di omelin mama nya, dan Atsushi semakin tertawa karena bayi nya seperti mengerti akan omelan nya.

Atsushi kemudian membaringkan tubuh bayi kuro ke atas alas, lalu Atsushi mulai membuka celana bayi kuro, lalu mulai merobek popok bayi nya, membungkus terlebih dahulu popok nya lalu membuang ke tempat sampah didekat nya. Kuro tertawa karena saat Atsushi mulai membersihkan pantat bayi nya yg masih polos, Atsushi sembari menggelitik perut bontot si sulung hingga kuro kecil terawat terbahak-bahak.

Kawaii JinkoWhere stories live. Discover now