chap 5

3.1K 264 50
                                    


Cahaya pagi mulai menyinari kamar kedua pasangan baru tersebut dari sela sela tirai seolah menyuruh pasangan tersebut untuk bangun menyambut hari.

Akutagawa yg bangun lebih dulu, ia melihat kebawah ada istrinya yg ikut membalas pelukannya, akutagawa yg sedang memeluk Atsushi lalu tangan kanan nya mengusap lalu dengan pelan menepuk pipi istrinya.

"Atsushi?... Anata? Ini sudah pagi, bangun lah.. hora~ sayang?"-akutagawa

"Hnnhh!!~"-atsushi

Atsushi yg terganggu dan risih karena akutagawa terus berusaha membangunnya, Atsushi mengangkat kepala nya keatas dan memasang wajah mengantuk dengan mengembungkan pipi nya dan malah semakin dalam memendamkan wajahnya pada dada bidang suami nya sambil menghirup aroma feromon suami nya yg membuatnya semakin mengantuk.

"Sayang? Kau tak mau bangun yah?~ kau mau ku gendong sampai ruang makan atau mau aku tinggal dikamar hm?~"-akutagawa

"Gendong... Aku mau digendong... Ryuu nggak boleh ninggalin Atsushi! Hmph!~"-atsushi

Atsushi kembali mengembangkan pipi nya sembari mencubit pipi suami nya dengan gemas, akutagawa yg juga gemas dengan kelakuan istri nya di pagi hari, hari pertama mereka menjalin hubungan sebagai suami istri yg sah.

Akutagawa mengelus Surai perak Atsushi lalu mencium bibir atsushi dengan lembut dan atsushi membalas dengan mengalungkan tangannya ke leher Atsushi.

"Mphnn!~ ahhnn~ r--ryunn!! Mnnhh!!~"-atsushi

"Hah..~ bibir mu manis sekali jinko~ morning kiss yg sangat manis~"-akutagawa

"Fufufu~"-atsushi

"Kau nakal ya~ jangan menggodaku di pagi hari ini Atsushi~ tahan lah nafsu mu sampai malam nanti, kita akan bercinta sepuas mu, untuk sekarang kita sarapan dulu"-akutagawa

"Gendong~"-atsushi

"Ha'i ha'i~"-akutagawa

Akutagawa bangun dari kasurnya, berjalan ke bagian Atsushi lalu mengangkat tubuh kecil istrinya dengan gaya bridal style menuju ke ruang makan.

Saat sampai diruang tengah Atsushi meminta untuk diturunkan, akutagawa menurunkan tubuh atsushi, bahkan hanya melihat kaki jenjang putih Atsushi menyentuh lantai apartemen mereka kaki atsushi yg kurus putih dan seksi membuat akutagawa harus menahan nafsu nya//mentang mentang udah halal:V tahan mas! Tahan nafsu mu!//

Akutagawa menyalakan televisi nya membuka beberapa channel tv, sedangkan Atsushi mulai membuat sarapan mereka, seperti keluarga harmonis pada biasanya, akutagawa terkadang melirik Atsushi yg bekerja didapur dan melontarkan senyuman nya pada atsushi, Atsushi juga membalas nya dengan senyum lembut nya.

Atsushi memasukkan dua buah roti kedalam alat pemanggang roti, selagi menunggu Atsushi memanaskan nasi semalam dan membuat telur gulung, jangan lupa membuat minuman untuk suami nya.

"Nee ryuu, kau lebih suka teh, kopi atau susu??"-atsushi

"Aku lebih suka kau"-akutagawa

"//// A--aku-- serius baka! Hmph!"-atsushi

"Hahahaha, aku hanya bercanda, buatkan aku teh saja, aku lebih suka teh dipagi hari"-akutagawa

"Baiklah~"-atsushi

Atsushi memanaskan air untuk membuat teh dan menyiapkan dua mug untuk mereka lalu memasukkan totebag teh nya, saat nasinya sudah hangat Atsushi memasukkan nya kedalam mangkuk kecil yg sering dipakai orang Jepang untuk makan, jangan lupa telur gulung nya dan beberapa sayuran dan salad dipagi hari.

"Ryuu, ayo makan^^"-atsushi

"Ya~"-akutagawa

Atsushi melihat akutagawa di ruang depan yg terlihat sedang memainkan handphone nya dan ada beberapa berkas port mafia yg ia cek, Atsushi pun mendekat tanpa melepas apron nya menepuk bahu akutagawa dengan senyuman mengajak akutagawa untuk sarapan bersamanya.

Kawaii JinkoWhere stories live. Discover now