Kawaii Jinko

chap 31

Setelah lampu operasi mati.

Akutagawa lega mendengar kabar yg sangat membuat terharu sekaligus bahagia.

Kali ini perjuangan keluarga nya tidak sia sia, dan Atsushi tak perlu merasa terluka lagi atas kehilangan bayi nya.

Cukup menjadi pengalaman yg terburuk di keluarga mereka saat kehamilan pertama Atsushi dan malah berakhir mereka kehilangan putri pertama mereka.

Dan hal itu membuat akutagawa menjadi lebih ingin memfokuskan dirinya kepada keselamatan semua anggota keluarga nya.

.

.

Lalu pintu operasi terbuka memperlihatkan kedua bayi nya yg sudah dimandikan oleh beberapa perawat.

Para perawat yg keluar tersenyum dengan bahagia, mereka turut bahagia atas lahir nya dua kehidupan baru yg baru saja mereka bantu ntuk lahir kedunia.

Mereka juga tersenyum bukan hanya itu, mereka tersenyum bahagia karena melihat keimutan dan ketampanan dua bayi kembar tak seiras itu.

Dua bayi kembar Atsushi menyita banyak perhatian dokter dan perawat karena kelahiran mereka benar benar membuat beberapa perawat jatuh cinta kepada dua bayi imut itu.

Mereka sudah sangat imut dan tampan bahkan saat baru lahir!

"Selamat tuan Akutagawa, dua putra tuan lahir dengan sehat dan sangat tampan semua!"

Ucap salah satu perawat dengan antusias.

"Tuan akutagawa sangat beruntung! Tuan memiliki dua putra kembar yg sangat tampan!!"

Ujar satu perawat, lalu perawat di samping nya menyenggol teman nya itu dan berbisik.

"Hei! Jangan heran dua bayi ini imut dan tampan! Kau lihat saja ibu mereka tadi sangat cantik! Apalagi rambut perak nya yg ia wariskan ke salah satu bayi kembar ini!"

"Ah! Kau benar! Tidak heran mereka sangat tampan! Ayah nya saja sangat amat ganteng dan seksi~ ehem! Ah maksudnya.... Kau taulah~....

Hot~"

"Hei! Ingat! Tuan akutagawa sudah menikah dan sudah memiliki anak! Jgn kau tikung bodoh!"

Gosip dua perawat yg ada di belakang perawat yg sedang mendorong kereta bayi menuju akutagawa.

Sangat tidak mengherankan jika gabungan antara akutagawa dan Atsushi akan menyita perhatian banyak orang dengan keimutan dan ketampanan mereka.

.

Akutagawa langsung menunduk dan mendekatkan jari nya ke pipi salah satu kembar itu.

"Selamat datang, kedua putra papa"-akutagawa

Ucap tulus akutagawa, ia sangat lega melihat kedua putra nya kali ini lahir dengan selamat dan sehat.

Lalu akutagawa mendekatkan dirinya dan mencium pipi kedua putra nya secara bergantian.

Untung nya itu tak membangunkan kedua bayi baru lahir yg sedang tertidur tersebut.

Lalu perawat yg mendorong kereta tersebut meminta izin kepada akutagawa untuk membawa kedua bayi nya ke ruang bayi incubator, untuk tetap menjaga suhu tubuh kedua bayi baru lahir tersebut tetap stabil.

Dikarenakan keadaan sekarang sedang bersalju dan itu sangat tidak baik.

Akutagawa langsung mengangguk kan kepala nya, lalu perawat itu tersenyum dan membungkukkan tubuh nya, membawa kedua bayi itu menuju ruang bayi.