Kawaii Jinko

chap 26

Apartmen keluarga Akutagawa.

Akutagawa menjalankan ide dari Dazai untuk pergi dari Yokohama, atau mereka akan pergi jauh dari Jepang untuk sementara waktu demi keselamatan Atsushi.

Atsushi yg dikabarkan sedang mengandung membuat Akutagawa menjadi lebih ekstra hati hati, bahkan ia tak mau lagi bergantung pada bodyguard manapun kecuali ia akan menitipkan Atsushi kepada chuuya, Kyouka ataupun gin.

Dan berbagai usaha telah Akutagawa jalani untuk membuat Atsushi kembali seperti dulu.

Ia rindu kepada Atsushi, ia ingin tau reaksi Atsushi asli jika ia tau bahwa ia memiliki kehidupan lain lagi di dalam perut nya.

.

.

.

Beberapa hari kemudian.

"Jinko... Kau sudah siap?"-akutagawa

Tanya Akutagawa kepada istri nya yg sedang berdiri di ruang depan dengan memakai mantel tebal sambil melihat seluruh sudut ruangan apartemen itu dengan wajah polos dan sedih?

Akutagawa melihat ekspresi Atsushi yg seperti tak rela meninggalkan sweet home mereka yg pertama.

Banyak kebahagiaan dan tangis yg terkesan di apartemen itu, tawa Atsushi yg menggema, tangis nya yg pilu, dan aroma feromon saat mereka berpelukan hangat membuat Atsushi yg jauh dalam tubuh itu merasakan sesak.

Akutagawa meletakkan koper mereka dan kandang kucing yg berisi Yoru dan Yuki.

Lalu Akutagawa mendekat kearah Atsushi dan memeluk istri nya sambil membisikkan kata kata menenangkan Atsushi.

"Mou... Daijoubu, suatu hari nanti... Kita akan kembali lagi ke sini, zutto kitto... "-akutagawa

Sedangkan Atsushi yg masih dibawah pengaruh gekkaju itu menitikkan air mata nya, ia mewakili perasaan Atsushi yg asli didalam dirinya yg terdalam.

Ruang tamu itu saksi dimana Atsushi pernah mengamuk, menangis dan meraung saat ia mengingat akan kehilangan shion.

"Hiks.... Yuu... Yuu... Ngan... Ni..nggalin jinko.... Hiks... "-atsushi

Akutagawa sontak menggelengkan kepala nya dengan cepat untuk membalas perkataan atsushi.

" Tidak akan... Aku janji sayang, alpha mu ini tak akan meninggalkan mu sampai kapan pun...

Nee... Jinko... Janji padaku kau akan kembali...

Dan aku akan berjanji, bahkan saat akhir hayat ku didepan mata, aku akan berusaha tak akan meninggalkan mu sendirian....

Yakusoku?"-Akutagawa

Dalam diri Atsushi paling dalam mendengar hal itu sontak langsung menangis meraung raung, ia ingin memeluk Akutagawa! Sangat!! Atsushi rindu Ryuunosuke!

"Hn... Yakusoku"-Atsushi

.

.

.

.

Bandara Yokohama.

Sahabat Atsushi dan Ryuunosuke dari Tantei-sha dan Port Mafia walau hanya beberapa yg mengetahui itu, datang untuk menyambut kepergian anggota mereka.