chap 9

2.2K 190 33
                                    

Keesokan pagi nya Atsushi terbangun melihat dirinya di tumpukan pakaiannya akutagawa dan akutagawa sendiri sedang memeluk dirinya.

Wajah Atsushi memerah, karena apa? Ya karena akutagawa pasti melihatnya tadi malam sedang berada di tumpukan pakainya dan pasti mengeluarkannya feromon dan juga telinga ekor kucing nya, tapi hebatnya akutagawa bisa menahan godaan itu.

Lalu beberapa menit mata Atsushi terbelalak karena ia sedang memegang celana boxer nya akutagawa, atsushi sangat malu hingga tak mau menunjukkan wajahnya didepan suami nya.

' aarghhh!! Mouu!! Atsushi baka!!!! Bagaimana jika akutagawa jijik melihat ku menghirup aroma feromon nya di boxer milik nya??!! Aarggh!! Baka!! Baka!! '

Batin Atsushi, ia gelisah bagaimana ia bisa sebodoh itu, arghhh malu!!

Akutagawa yg dari tadi merasakan gerakan karena istrinya bergerak terus mungkin karena gelisah? Akutagawa lalu memberikan ciuman di Surai perak Atsushi.

"Hiek!!!!"-atsushi

Bulu kuduk Atsushi meremang,  arghhh akutagawa pasti sudah bangun, Atsushi sangat kalang kabut ia bahkan malu menatap wajah suaminya.

"Jinko... Kau.. membuat nest dari pakaian ku, hm?"-akutagawa

"Eeumm... A-anu... Maaf... Ini memalukan.../////"-atsushi

"Hnn... Tidak.. kau malah imut~"-akutagawa

"H--hentikannn itu membuatku tambah malu ryuuu!!!"-atsushi

"Haha~ jinko~ aku mau jatah pagi ini~"-akutagawa

"E--ehh??!! T--tunggu anhh--!! Ryuuunnhhh-- hyannnhh!!!"-atsushi
.









.









.

Siang nya mereka di ruang makan dengan atsushi dalam keadaan ngambek.

"Hmph!!"-atsushi

"Kau marah?"-akutagawa

"Tentu saja!! Ryuu baka!! Ini SAKITT kau tau?! His..... "-atsushi

"Maaf maaf~"-akutagawa

Akutagawa beranjak dari kursi dan berjalan kearah Atsushi dan mulai mengusap perut Atsushi yg rata.

"Eh?///"-atsushi

"Aku harap kita akan segera punya baby Jinko, dan kita mengurus nya bersama"-akutagawa

"Ryuu.... Aku juga ingin... Aku ingin punya baby bersama ryuu...hiks... Aku sangat ingin... Hiks..."-atsushi

"Nee.. jangan menangis sayang, bersabarlah ia masih butuh proses, jadi jangan menangis"-akutagawa

Ucap akutagawa sambil mengecup pelipis Atsushi hingga ia berhenti menangis.

Setelah selesai makan, akutagawa mengajak Atsushi pergi ke tepi sungai didekat jembatan Yokohama tempat mereka selalu berkencan dan tempat dimana akutagawa melamar Atsushi.

Mereka pergi dan menikmati waktu berdua, serasa kembali dimana saat mereka masih pacaran dan waktu mereka berkencan berdua.

Mereka bahkan duduk di kursi dan bercerita tentang masa lalu saat mereka masih sebatas sepasang kekasih yg masih malu malu kucing saat bersama.

"Nee, ryu~ kau ingat saat kita masih pacaran kau selalu ingin aku dekat dengan mu dan saat ada orang kau seperti menghindar dari ku~ hihii~ kau tipe tsundere saat masih pacaran~"-atsushi

Atsushi mencoba menggoda suami nya lalu ditimpal balik oleh akutagawa.

"Ahh~ aku malah ingat ada siluman kucing jadi jadian yg mencoba mengintip diriku dari semak semak saat aku sedang mencoba membantu anak kecil mengambil balon~"-akutagawa

Kawaii JinkoWhere stories live. Discover now