49 - GAPAPA KALAU SEDIH, KAMU MEMANG TAK SEKUAT ITU!

15 3 4
                                    

"Ada beberapa hal yang memang lebih baik dipendam sendirian. Namun, bukan berarti selamanya kamu pura-pura terlihat kuat, meski sebenernya banyak beban dan kesedihan yang kamu tanggung di saat kesepian."

-Moch Abdul Aziz-

•••

"Maaf, aku juga manusia, sama seperti kalian. Aku tak sekuat itu, aku juga bisa kecewa," ucapmu begitu, saat semua beban semakin berat harus kamu terima setiap harinya.

Perlahan, air matamu kembali menetes dengan sendirinya. Sebuah bukti tentang betapa beratnya masalah yang harus kamu hadapi setiap hari. Tentang rentetan ekspektasi yang tak pernah berhenti memenuhi isi kepalamu sendiri. Ekspektasi itu yang terus menanti dan menuntut untuk lekas terealisasi.

Tentang kamu yang selalu berusaha menyenangkan hati semua orang.
Tentang kamu yang tak ingin mengecewakan orang lain hanya karena sebuah kesalahan.
Dan tentang kamu, yang selalu berusaha kuat dengan cara tersenyum bahagia meski semuanya hanyalah pura-pura.

Aku tahu, rasanya pasti tidak mudah.
Karena sebenarnya, kamu ingin sekali berhenti sejenak!
Kamu juga ingin pergi sebentar untuk menemukan ketenangan!
Dan kamu juga ingin seperti teman-teman yang lain, bisa tertawa dan berkumpul dengan teman seusianya untuk menemukan hiburan, serta mengapresiasi dirinya meski sejenak.

Tapi, sayangnya kamu belum bisa seperti mereka. Kamu yang harus memperjuangkan masa depan secara diam-diam. Karena orang-orang sekitar tidak ada yang memberikan dukungannya untukmu. Kamu benar-benar merasakan kesepian. Padahal, kamu juga berhak untuk mendapatkan keceriaan.

Lantas, jika memang selama ini semua yang kamu lakukan sudah maksimal meski pada akhirnya dikecewakan oleh keadaan. Aku hanya mau bilang, jangan berhenti dulu, ya! Bertahanlah, karena kamu tidak akan pernah tahu keberhasilan dan kebahagiaan itu akan mendatangimu.

Kamu hanya perlu sedikit lebih sabar dan tenang. Tak apa jika harus memperjuangkan segalanya secara diam-diam dan sendirian. Setidaknya, kamu sudah jauh lebih berani dan mempunyai keyakinan untuk menjemput versi terbaik dirimu di masa depan nanti.

Tak apa jika sekarang merasakan lelah dan penat. Mungkin, kamu bisa mengambil jeda untuk beristirahat sejenak. Jika memang sampai sejauh ini kamu belum menemukan makna bahagia, setidaknya kamu tetap berusaha untuk berbuat baik dan tidak membuat orang lain kecewa.

Dan di halaman ini, kamu boleh bersedih dan menangis. Tak ada yang melarang kamu untuk melakukan itu. Karena pada akhirnya, kamu memang tak sekuat itu! Jujur saja, jangan membohongi perasaanmu sendiri.

Sejenak kamu hanya bisa terdiam pada paragraf ini, karena setiap orang punya waktu nya masing-masing untuk berbahagia ataupun bersedih sesuai keadaan dan perasaannya masing-masing.

•••

Lagi sedih, ya?

Masih sering terlihat kuat dan berusaha bahagia meski hanya pura-pura, nggak?

SEANDAINYA SEMUA ORANG PERGI MENINGGALKANMU [LENGKAP] ✔Where stories live. Discover now