44 - TIDAK PUNYA TEMAN SATU FREKUENSI

34 2 0
                                    

"Menemukan teman satu frekuensi seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Terkadang, saling percaya saja nyatanya belum tentu cukup untuk membuktikan segalanya."

-Moch Abdul Aziz-

•••

Kamu mulai berani melakukan semuanya sendiri. Kamu mulai percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Kamu berusaha untuk berjuang dan bersungguh-sungguh seorang diri, meski rasanya begitu sunyi dan sepi.

Tiba-tiba saja saat di perjalanan atau entah ke mana, tidak sengaja kamu melihat orang-orang seumuranmu yang punya banyak teman. Mereka berdiskusi, bercerita satu sama lain, dan bersenda gurau dengan cerianya.

Seolah, kamu mulai ragu dan enggan untuk benar-benar berusaha tersenyum bahagia. Nyatanya semua hanyalah palsu. Saat kamu kembali menyadari bahwa tidak ada teman yang satu frekuensi denganmu.

Begitu banyak cerita dan ceria yang ingin kamu dapat juga sampaikan. Namun, belum ada teman yang cocok untuk menampung semuanya. Kamu merasa kesepian, ketakutan, dan berulangkali menyalahkan keadaan.

Tidak-tidak, seharusnya kamu tidak perlu membandingkan kehidupan dengan orang lain. Saat orang-orang di sekitar kamu terlihat bahagia dengan temannya yang bisa dibilang satu frekuensi.

Mereka belum tentu benar-benar senang, kok. Ada dari mereka yang mungkin juga merasa sepertimu. Merasa tertekan mempunyai teman yang demikian, berusaha pura-pura bahagia dengan cara yang tidak benar. Meskipun tidak semua nya, tapi pasti ada.

Kadang, berusaha mandiri memang jauh lebih baik. Namun, mencari teman satu frekuensi yang belum kamu temukan sampai sekarang juga tidak berarti dirimu salah. Karena semua sudah ada waktunya masing-masing.

Mungkin, saat ini kamu memang harus fokus dan peduli dengan diri sendiri. Sampai nanti teman temen yang satu frekuensi akan berdatangan dengan sendirinya. Karena yang perlu kamu lakukan bukanlah mengemis pertemanan itu. Tapi ciptakanlah sircle terbaik sesuai versi kamu.

Sircle yang membuatmu merasa bahagia dan tenang, juga merasa aman dan nyaman. Karena bukan sekadar teman se frekuensi untuk mengisi sepi. Melainkan juga teman se frekuensi yang sama-sama mempunyai visi dan misi. Sejenak, saat kamu membaca bagian ini. Kamu merasa jauh lebih tenang.

Semoga, kamu percaya dengan kemampuan dan usahamu sejauh ini. Jadilah versi terbaikmu, sampai nanti kamu akan dipertemukan dengan orang-orang baik yang siap menemanimu dan selalu mengingatkanmu untuk menjadi lebih baik.

Sekarang, mungkin jawabannya bukan tidak punya. Hanya saja belum menemukan. Semoga secepatnya, ya!

•••

Kamu punya teman satu frekuensi?

Kenapa bisa satu frekuensi dengannya?

Boleh cerita di sini, dong!

SEANDAINYA SEMUA ORANG PERGI MENINGGALKANMU [LENGKAP] ✔Where stories live. Discover now