31 - MAAF, SUDAH MENGECEWAKAN

55 4 0
                                    

"Tidak perlu memaksa orang lain untuk berubah untukmu, atau bahkan memaksa diri sendiri untuk berubah menjadi seperti yang orang lain mau. Karena sekuat apapun kamu berusaha, mustahil rasanya jika tidak ada rasa saling menghargai di antaranya."

-Moch Abdul Aziz-

•••

Ada saatnya seseorang akan merasa lelah dan tak lagi bisa membendung airmatanya. Bukan karena masalah pribadi, mungkin juga tentang relasi. Sebuah hubungan yang dikira akan sama-sama saling menguatkan satu sama lain. Namun, nyatanya salah satunya merasa kecewa karena tidak mendapat timbal balik yang baik.

Terbersit sebuah kalimat begitu sederhana, namun seakan terasa menyiksa begitu perih di dada. Kalimat "maaf, sudah mengecewakan" hanya itu yang masih sibuk memenuhi isi kepala.

Mungkin benar, bahwa kebahagiaan memang tidak bisa dipaksakan. Saat orang lain tidak bisa menerima kepribadian mu yang begitu bertentangan, saat itulah kamu harus siap berjuang mati-matian untuk bisa menyesuaikan. Sampai, pada akhirnya kamu sadar bahwa tidak semua orang mau menghargai kepribadian dan sifat uniknya yang berlainan.

Kamu tidak salah, hanya mungkin keberadaanmu tidak dipersembahkan untuknya menemani berjuang. Ketika orang lain memilih diam dengan alasan kepribadian, sedangkan kamu terlalu ramai dan mudah bersikap ramah ke semua orang, saat itulah hubungan akan diuji dan menjadi tantangan.

Maaf, sudah mengecewakan. Kata-kata itu terus berkeliaran di pikiran dan semakin terasa begitu melelahkan. Ketika kamu berusaha menyesuaikan dan memperbaiki keadaan. Namun, nyatanya realita yang hanya bisa menjawab dan memberikan kepastian. Sekarang, apakah kamu akan tetap bertahan atau menanti sebuah kejelasan?

•••

Rasanya capek banget pasti?

Jadi mau tetap berjuang?

SEANDAINYA SEMUA ORANG PERGI MENINGGALKANMU [LENGKAP] ✔On viuen les histories. Descobreix ara