47 - TERNYATA INI TUGAS ANAK TERAKHIR YANG SEBENARNYA

22 3 0
                                    

"Bukan perihal di urutan yang keberapa, tapi ini tentang seberapa besar usaha dan kemauan untuk menerima dan memperjuangkan segalanya."

-Moch Abdul Aziz-

•••

Siapa yang tak ingin mendapatkan kedamaian?
Siapa yang tak ingin mendapatkan ketenangan?
Siapa yang tak ingin mendapatkan kebahagiaan?
Sepertinya semua orang akan menginginkan itu semua.

Namun, apa kabar dengan posisi anak terakhir sekarang? Mengapa seringkali menjadi penonton atas bertengkarnya sebuah keluarga. Apakah ini tugas anak terakhir yang sesungguhnya?

Mungkin memang tidak semua seperti itu. Tapi, pada kenyataannya memang benar bahwa menjadi bungsu tidak selalu menyenangkan seperti orang-orang lain pikirkan.

Akan ada saatnya anak terakhir mulai merasa lelah dan khawatir dengan masa depannya sendiri. Saat kakak-kakak nya sudah lebih dahulu menyelesaikan pendidikan dan sukses dengan ceritanya masing-masing. Saat itulah anak terakhir mulai mencemaskan hasil dari apa yang sedang diperjuangkan nya.

Merasa takut tertinggal karena sering menjadi bahan perbandingan. Atau bahkan menjadi harapan besar keluarga untuk berusaha lebih sukses dari saudaranya.

Padahal, setiap anak punya lintasannya masing-masing. Ketika apa-apa harus berusaha dipikirkan sendirian, ketika beberapa orang mulai meremehkan dirinya yang masih menempuh pendidikan, atau bahkan ketika si bungsu ini berusaha untuk mandiri mencukupi kehidupannya sendiri.

Khawatir, sudah pasti. Namun bagaimanapun hasil akhirnya nanti pasti itulah yang terbaik. Tetaplah berproses dan berprogres dengan caramu sendiri. Meski terkadang masih banyak yang tidak peduli, tapi kamu harus yakin bahwa versi terbaikmu akan sampai dengan sendiri bersama usaha dan doa yang tiada henti.

Mungkin benar, anak terakhir yang paling mengerti kondisi ekonomi keluarga. Karena tinggal bersama orang tua di usianya yang tak lagi muda. Sudah jarang mendapatkan kesempatan untuk bersenang-senang di luar rumah bersama. Karena ceritanya sudah tak lagi sama seperti kakak-kakak nya di waktu sebelumnya.

Tetap tenang, ya. Kamu harus yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja. Kamu pasti sanggup untuk menjadi anak terakhir yang membanggakan keluarga. Gapapa banget untuk berusaha menemukan versi bahagia Kamu sendiri. Kamu adalah harapan mereka, meski berulangkali harus merasakan kecewa.

•••

Kamu anak keberapa?

Apa harapan terbesar kamu untuk keluarga?

SEANDAINYA SEMUA ORANG PERGI MENINGGALKANMU [LENGKAP] ✔Where stories live. Discover now