38 - SAUDARA YANG TAK SEIRAMA

42 3 2
                                    

"Saudara bukan berarti bisa selalu paham dan mau menghargai apa saja yang kamu lakukan. Kadang, karena perbedaan usia dan proses kehidupan yang dialami membuat di antaranya harus saling memahami sebelum menghakimi."

-Moch Abdul Aziz-

•••

Pernah nggak sih kamu berpikir dengan saudaramu sendiri. Tentang mereka yang selalu ingin tahu apa saja terhadapmu. Kamu merasa kalau mereka selalu ikut campur dengan urusan dan segala hal tentang kehidupanmu.

Sejenak kamu merasa risih dan penasaran, tentang kamu sendiri yang tak pernah mengurusi kehidupan nya. Pada momen ini, kamu semakin merasa kecewa apabila mereka yang terkesan selalu menggagalkan setiap usaha yang kamu perjuangkan.

Hei, jangan merasa seperti itu. Bukankah saudara itu berharga? Bagaimanapun mereka, itu tetap saudara. Kalau kamu tidak bisa menerima kehadirannya, apakah kamu yakin sudah bisa melakukan semuanya seorang diri tanpa bantuannya sama sekali?

Kamu mungkin bertanya, kapan kira-kira ada ucapan Terima kasih yang terlontar dari saudaramu untukmu. Atau bahkan ketika ada perdebatan, seolah kamu yang harus mengalah, sekalipun bukan kamu yang salah. Tenang, kadang memang ada saatnya kamu terus bersabar. Karena kalau tidak begitu, maka hubungan persaudaraan juga tidak akan baik-baik saja.

Mengalah bukan berarti kalah dan lemah, kok. Karena sebuah hubungan akan semakin erat dan terus bertahan, jika ada kemauan untuk menghargai meski hanya salah satunya. Intinya, jangan pernah menyalahkan seseorang tanpa memberinya sebuah alasan yang masuk akal. Kadang mereka butuh waktu untuk memahami kondisi, bukan hanya untuk saling menghakimi.

Gapapa, kok kalau emang rasanya berat dan sakit banget. Tapi, apakah kamu rela mengorbankan segala hubungan persaudaraan hanya karena rasa kecewa yang berkepanjangan tanpa mau memafkan? Suatu saat nanti, kamu juga akan mengerti dengan sendiri bagaimana menyikapinya.

Tetap bertahan, ya. Bagaimanapun saudaramu terhadapmu, mereka tetaplah saudaramu. Jika salah satunya merasa kecewa, pasti dengan sendirinya mereka akan saling merasa untuk perlahan bisa memahami kondisi setiap pribadi.

•••

Emang pernah kecewa sama saudara sendiri?

Coba dong ceritain ke sini!

SEANDAINYA SEMUA ORANG PERGI MENINGGALKANMU [LENGKAP] ✔Where stories live. Discover now