prolog.

3.1K 188 6
                                    

Melangkah ke rooftop yang berada diatas rumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Melangkah ke rooftop yang berada diatas rumah sakit. Jaemin tampak mencari-cari orang yang membuat pergi untuk kesini.

"Na."

Menoleh ke sumber suara yang memanggil nya dari arah belakang. Jaemin menemukan sosok pemuda mungil dihadapannya.

Renjun, tampak begitu rapuh dengan kedua mata sayu yang tampaknya habis menangis. Juga bibir yang pucat yang dipaksakan untuk sekedar tersenyum.

Tak ada wajah ceria seperti dulu, hanya ada kerapuhan disana.

"Ren-"

"Maaf."

Renjun mati-matian menahan air matanya yang mungkin akan menetes kapan saja. Menundukkan kepala dan menahan sesak di dadanya kini Renjun mulai angkat bicara.

"Karena ngelibatin lo dalam hidup gue yang rumit. Maaf karena gue gabisa nahan rasa gue ke lo. Maaf gue bikin lo ga nyaman selama berada di dekat gue Na. Maaf karena gu-"

"Berhenti Renjun."

Saat itu juga Renjun menolehkan kepalanya menatap kearah Jaemin.

"Berhenti suka sama gue."

Tes!

Satu tetes air mata lolos dari manik mata Renjun. Tidak, Renjun tidak boleh lemah! Dari awal Renjun harus siap dengan apa yang akan dikatakan Jaemin.

"M- maaf."

"Lupain gue Renjun, gue tau lo itu straight. Tapi anggapan lo ke perhatian gue yang gue kasih lo salah nangkap."

"Cari cewek atau cowok yang bisa menerima lo sekarang"

Jaemin perlahan pergi meninggalkan Renjun yang terisak.

"Gue pergi."

Tidak ada lagi tutur kata 'saya - kamu' dalam mulut makhluk adam yang dirinya cintai. Tidak ada kalimat manis dan lembut keluar dari ranum orang yang ia sayangi.

Terjatuh dari berdirinya. Jatuh terduduk, mengapa rasanya begitu sakit? Mengapa kakinya begitu lemas setelah lontaran kata itu keluar dari bibir Jaemin? Apa ini akhir baginya?

Renjun sangat. sangat menyukai Jaemin, cinta malah. Dia bahkan tak bisa mendeskripsikan perasaan yang Renjun rasakan sekarang. Renjun tau dirinya salah. Salah karena mengartikan sikap yang Jaemin beri untuknya.

Jaemin yang bersikap lembut.

Jaemin yang selalu memberi perhatian lebih padanya.

Jaemin yang selalu memberikan kasih sayang, seolah Renjun adalah hal yang paling berharga bagi pria itu.

Apa Renjun salah? Mengartikan sikap perhatian itu semua? Merangkumnya bahwa hati kecilnya bahagia diberi perhatian kecil saja.

'jangan maksain diri Renjun, kamu berhak bahagia.'

Kapan Jaemin?

'tenang saya bakalan selalu ada buat kamu, cukup sandarin kepala mu di bahu saya aja. Dan ceritain masalah kamu ke saya.'

Sekarang siapa yang akan menjadi sandaran nya berkeluh kesah?

'makan. Kalo kamu lelah kamu berhak istirahat.'

Ya. Istirahat Renjun sangat lelah menghadapi dunia yang tidak adil baginya

 Istirahat Renjun sangat lelah menghadapi dunia yang tidak adil baginya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
YOU CAN BE HAPPY [ JAEMREN ] ✓On viuen les histories. Descobreix ara