#20).He Is Mine!

70 37 5
                                    

“Hidup itu Mudah,Gengsi kita yang bikin Susah.”

Selamat Membaca
***
.
.
.
.
.

Suasana sekolah belum terlalu ramai karna jam baru menunjukkan pukul 06:15 WIB.Hanya ada beberapa siswa dan pengurus OSIS yang sudah datang.

Saat ini ayara tengah berjalan sendiri di koridor sekolah.Diyan berangkat bersama kenzie,jadi mau tidak mau ayara harus berangkat sendiri.Nasib jadi jomblo ya gini.

Bruak

Ayara bertabran dengan seorang siswa yang memakai hoodie putih dan membawa segelas minuman.Sontak membuat minuman siswa itu jatuh dan mengenai hoodie nya.Buku-buku yang ayara bawa juga jatuh berserakan.

"Eh sorry sorry aku gak sengaja" ucap ayara berjongkok mengambil buku-bukunya

"Kalau jalan pake mata" geram siswa itu.Ayara memungut bukunya cepat,lalu ia kembali bangun dan menatap siswa itu

"Kan udah minta maaf kenapa jadi marah-marah" ucap ayara

"Hoodie gue kotor gara-gara lo"

"Tapi kan kamu yang nabrak"

"Lo nyalahin gue?" pemuda itu menarik tangan ayara namun dengan cepat tangan seorang pemuda memegang tangan siswa itu

"Ga usa ikut campur" ucap siswa itu

"Lepas" ucap riyan datar.Pemuda itu melepaskan tangan ayara lalu menghempaskan tangan riyan

"Siapa lo berani ikut campur" ucap pemuda itu menatap wajah datar riyan

"Udah riy,ga usa di ladenin.Aku udah minta maaf kan jadi ya udah masalah kita selesai" ucap ayara

"Trus hoodie gue kotor kek gini bisa bersih lagi dengan ucapan maaf dari lo?" geram siswa itu

"Kan bisa di bersihin" ayara hendak melangkah pergi,tapi lagi-lagi siswa itu menghalangi ayara

"Lo harus tanggung jawab" ucap siswa itu

"Apaan sih awas" geram ayara,siswa itu masih berdiri di hadapan ayara seolah tidak mendengar apa yang ayara katakan

"Minggir" riyan menggenggam tangan ayara untuk melangkah pergi

"Lo siapa nya dia? Ga usa ikut campur" ucap siswa itu

"He is mine" tiga kata yang riyan ucapkan mampu membuat ayara kaget dan diam membisu

"HAH? DIA BILANG MINE? KE GUE?" ucap ayara dalam hati

***

Tingg..
*WhatsaApp chat*

Riyan Dingin
Hari ini.

P

??

Makasi

??

Karna tadi udah bantuin hehe

Sama²

Ok,cuma mau bilang itu aja sih

Ya

Eh btw,mau nanya...

??

Em,yang tadi kamu bilang
"he is mine" maksutnya apa?
Sorry bukannya baper,soalnya takut ada yang denger nanti jadi fitnah

You is mine.

Hah?

I like you

HAH?!
MAKSUD?
Kan kamu mantan nya raysa
Raysa masih cinta kamu

Gue ngga!
Besok gue jemput.

Eh,ga usa
Aku berangkat bareng raysa
/read

______________________________________

Ayara mendengus kesal lantaran pesan nya hanya di read oleh riyan.Ia menaruh ponselnya di sebelah bantal dan menatap langit-langit kamarnya.

Ia tengah berpikir bagaimana jika riyan serius menjemputnya besok.Jika raysa tau,sudah pasti dirinya bakalan di benci.

"Hftttt....gimana kalau dia besok datang" guman ayara

"Tapi kenpa ya pas riyan ngomong gitu ke cowok itu,aku mmngerasa beda?"

"Padahal kan cuma untuk nyelametin aku" ujar ayara masih dengan menatap langit-langit kamarnya.

Tok...tok...

"Iya?" jawab ayara saat pintu kamarnya di ketuk

"Ayara tante mau ngomong sebentar" seru tante ayara dari luar pintu

"Oh masuk aja tante kamarnya belum di kunci juga" sahut ayara.

Tante ayara yaitu mama nya raysa masuk ke dalam kamar ayara dan menghampiri ayara.

"Mau ngomong apa tante?" tanya ayara

"Gini ra besok sebelum berangkat sekolah tante mau nitip puding pesanan ibu dira yang mama nya temen kamu itu,tante belum bisa anterin soalnya banyak banget orderannya" jelas tante ayara.Ayara berfikir sejenak

"Kalo aku anterin puding,tambah ketemu riyan dong" batin ayara

"Ayara? Kalau ga bisa gapapa kok tante aja yang anter" ayara tersadar dari lamunannya

"Ah ngga tante,biar aku yang tanter besok" ayara tersenyum manis

"Bener?ya udah sekarang tidur udah malem" pinta tante ayara"

Iya tante" jawab ayara

***
.
.
.
.
.

Helow,sorry baru update ges!✨

Jangan lupa vote✔
Typo tandai✔

TWINS (Riyan & Diyan)Where stories live. Discover now