Selamat Membaca
***
.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari minggu saat ini diyan tengah bersantai di ruang tamu bersama riyan dan daddy nya.Sementara sang mommy sedang sibuk memasak di dapur untuk sarapan.
Jika kalian bertanya kenapa mommy dari anak kembar ini harus memasak di dapur padahal sudah ada ART,itu karena mommy dira sangat suka memasak.
Ting tong..
"Diyan itu bel nya bunyi tolong bukain sayang,dikit lagi nanti ini
gosong" teriak dira dari dapur yang masih sibuk dengan masakannya
"Aduh,siapa sih yang dateng pagi-pagi" diyan bangkit dari duduk nya lalu berjalan menuju pintu rumahnya
"Iya?siapa?" tanya diyan
"Apa benar ini rumah Riyan Keanu Galaksa?" ucap seorang kurir
"Iya,saya adiknya,ada apa ya?"
"Ini ada paket atas nama Riyan Keanu Galaksa"
"Oh iya bentar,RIYAN PAKET LO DATENG" teriak diyan dari pintu rumah
Lain hal dengan riyan yang bingung dengan teriakan adiknya.Perasaan ia tidak pernah memesan barang online.
Riyan mengangkat satu alisnya seolah bertanya 'apa?'
"Paket lo dateng" ucap diyan
"Silahkan tanda tangan disini sebagai tanda penerima" ucap sang kurir,riyan menerima dan menanda tangani tanda penerimaan barang
"Saya permisi,trimakasi" pamit sang kurir
"Iya" jawab diyan
"Pesen apaan lo?" tanya diyan penasaran
"Gatau" jawab riyan singkat
"Lah,lo yang mesen lo yang kaga tau waras lo?" diyan terkekeh
"Gue ga pesen barang" jawab riyan
"Trus siapa yang ngirim ke lo?"
"Itu ada surat weh" lanjut diyan
Riyan melihat surat itu,saat riyan tau siapa yang mengirimi ia barang,riyan menggeram dan ingin memasukkan barang itu ke tempat sampah hendak membuangnya.Belum sempat ia memasukkan barang itu tiba-tiba ayara menahan tangannya.
"Dia mengirimi mu dengan penuh harapan,tidak bisakah kau menerimanya dengan rasa hormat?" ucap ayara yang mampu membuat riyan mengurungkan niat nya dan menarik kembali tangannya
"HAH?maksud lo ay?dia siapa?" ucap diyan bingung dengan arah pembicaran mereka berdua
"Ah bukan,apa-apa" jawab ayara bohong
"Oh ya ini aku bawain puding diy" ucap ayara menglihkan topik
"PUDINGG,MANA" ucap diyan girang saat ayara membawa makanan kesukaannya
"Ini" ayara menyodorkan wadah yang berisi puding dan dengan senang hati diyan menerimanya
"Ayo ay masuk dulu,kita makan sama-sama" ajak diyan
YOU ARE READING
TWINS (Riyan & Diyan)
Teen FictionAnak kembar sudah identik dengan persamaan mereka.Tapi bagaimana dengan anak kembar satu ini?yang memiliki banyak perbedaan.Bahkan,mereka kerap diragukan kalau mereka benar-benar anak kembar. . . . . . Penasaran?Kuyy baca!!
