TWINS (Riyan & Diyan)

#4).Pagi Menyebalkan

Selamat membaca.
***
.
.
.
.
.
"

"RIYAN BANGUN!!!" teriak diyan tepat ditelinga riyan yang sontak membuat pemuda itu kaget dan duduk dari tidurnya.

"Gak usa teriak bisa?!" umpat riyan

"INI UDAH JAM BERAPA RIYAN KEANU GALAKSA!!!" teriak diyan lagi

"Ck,bawel banget lo" geram riyan yang bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju kamar mandi

"CEPAT YA GUE GAMAU TELAT" setelah mengatakan itu diyan keluar dari kamar riyan lalu turun ke bawah untuk sarapan.

"Morning mom,dad" sapa diyan bersemangat

"Morning sayang" balas dira

"Morning girls" balas rayan

"Emm...pagii" sapa ayara kepada diyan

"Hai,pagi"

"Dimana riyan?" tanya rayan yang tidak melihat keberadaan anak laki-laki nya itu.

"Masih mandi tuh,males banget" jawab diyan cemberut

Setelah 20 menit akhirnya kembaran laki-laki itu terlihat menuruni satu persatu anak tangga dengan santai sedangkan jam sudah menunjukkan pukul 06:35 WIB.

"Morning" sapa riyan menaruh tas dan hoodie nya di kursi kosong,ia yang hendak duduk untuk sarapan terpaksa mengurungkan niatnya karena ucapan dari sang adik.

"MAU NGAPAIN LO?!"

"sarapan"

"TAPI INI UDAH JAM SETENGAH 7 LEBIH RIYAN!!"

"Trus?"

"KITA BAKALAN TELAT! LO SARAPAN DI SEKOLAH AJA"

"Diyan" tegur dira

"Nggak mom,ini udah telat banget salah sendiri siapa suruh malas"

"Ya sudah,riyan kamu sarapan di sekolah aja ya nak"

Riyan menggeram mengepalkan tangannya menahan kekesalannya.Ia bangkit dari duduk nya,mengambil tas dan hoodie nya dengan kasar lalu pergi menuju garasi tanpa berpamitan.

"Dasar gak sopan" ketus diyan "diyan berangkat ya mom,dad" lanjutnya sambari menyalami tangan orangtua nya

"Hati-hati sayang"

"Aku juga berangkat sekarang tante,om" ucap ayara

"Ehh..kamu berangkat nya bareng riyan sama diyan aja,sekolah kalian sama kan? lagian ini hari pertama kamu pindah sekolah kan?" Ucap dira

"Eh gak usa tante, aku berangkat sendiri aja gapapa" tolak ayara

"Iya ayok ayara" ajak diyan

"Udah kamu berangkat bareng diyan aja" jawab dira

"Em..yaudah"

Diyan dan ayara segera menuju garasi rumah,karena mereka tidak mau jika si kutub es semakin marah karena menunggu mereka.Setelah sampai di garasi diyan dan ayara langsung memasuki mobil yang mendapati riyan.Riyan menatap tajam ke arah ayara seolah bertanya kenapa gadis ini memasuki mobil nya.

"Biasa aja kali,ayara berangkat bareng kita" jelas diyan,bukannya senang justru riyan semakin kesal

***
.
.
.
.
.

Satu kata untuk bab ini?

Ayara cocok ga buat riyan?wkwk

Kalau ada yang typo tolong di maklumi ya gess🤗
#Riyan
#Diyan
#Ayara
#School