#6).Gaduh

117 49 2
                                    

Hidup itu ibarat sungai yang mengalir,ada aja tai yang lewat.

Selamat membaca.
***
.
.
.
.
.

Saat ini suasa kantin tengan ramai karna beberapa menit yang lalu bel istirahat berbunyi.Diyan dan Ayara sudah setia duduk di meja pojok kantin sambari menikmati Bakso pesanan mereka.

"Ups,sorry sengaja" seorang gadis menumpahkan minuman dengan sengaja ke seragam diyan yang sontak membuat diyan kaget dan berdiri dari duduk nya.

"MAKSUD LO APA ANJING" geram diyan

"Urusan kita tadi belum selesai kan?yaudah kita selesaikan,sekarang udah selesai" gadis itu tersenyum penuh kemenangan,dan hendak pergi meninggalkan diyan namun lebih dulu diyan menyiramnya dengan es teh

"Nah,sekarang baru selesai" diyan tersenyum remeh

"BERANI LO NYIRAM GUE?!"

"Bukannya lo yang mulai?"

"GUE?lo duluan yang kurang ajar sama gue" gadis itu menatap sinis kepada diyan

"Oh ya?perasaan lo duluan yang ngatain gue deh?"

"DIEM DEH LO" gadis itu mendorong pundah diyan yang membuat diyan sedikit terguyur ke belakang "lo berani berurusan sama gue?" lanjutnya

Diyan mengkibas pundak bekas dorongan gadis itu,lalu tersenyum remeh "astaga gue takutt nihh sama lo" ledek diyan

"LO BENER-BENER YA" gadis itu menjambak rambut diyan yang sudah di ikat rapi

"ANJING,LEPAS GAK!" diyan memegang tangan gadis yang menjambaknya itu

"Ehh,jangan gini dong,lepasin" ayara melerai mereka,namun nihil ucapannya tidak di dengarkan oleh mereka

"LEPAS ANJING"

"SEBELUM LO MINTA MAAF GUE GAK AKAN LEPAS!"

"OHHH GITU?!" diyan mulai ikut menjambak rambut gadis itu.

"ANJING,SAKIT"

"SAKIT YA?GINI NIH RASANYA" diyan semakin keras menarik rambut yang di gerai itu

"DIYANN ASTAGA,UDAH DONG" ayara begitu panik melihat diyan sedang bergulat dengan gadis yang ia saja tidak tau namanya.

Sampai pada mata ayara beralih pada sekelompok pemuda yang memasuki kantin.

"RIYANNNNNN" panggil ayara sambari melambai kan tangan,riyan dan teman-temannya langsung mengalihkan pandangannya pada sumber suara

riyan mengerut "EH ITU SI DIYAN LAGI BERGULAT" heboh miko

"HAH?!MANA ANJING?!!" ucap kenzie tidak kalah heboh,sambari melihat-lihat keberadaan diyan.

Riyan yang melihat adik kembarannya itu sedang bergulat langsung melangkah menghampiri mereka.

Riyan memegang tangan gadis yang menjambak diyan "lepas." ucap riyan singkat namun menusuk.

Gadis itu melepaskan jambakannya kepada diyan secara perlahan,begitu juga diyan melepas jambakannya kepada gadis itu dan membenarkan rambutnya.

"Sorry riy tapi dia duluan" ucap gadis itu menatap diyan

"HAH?! APA LO BILANG?! GUE DULUAN? HELO!!!! LO DULUAN YANG NYIRAM GUE PAKE ES" geram diyan

"Maksud lo?" ucap riyan menatap gadis itu

"Apasih orang gue gak sengaja,tadi gue kesandung" ucap gadis itu mencoba membela diri

"Kesandung? Buta banget mata lo sampai kesandung" ucap diyan tersenyum remeh

"Jaga ya mulut lo" ucap gadis itu sambari mengajukan jari telunjuk pada diyan

"Sorry,dan masalah selesai" ucap riyan menjulurkan tangan

"Eh lo apa-apaan sih riy,dia yang salah" ucap diyan

"Apa yang dibilang diyan gue rasa bener bro" ucap nathan

"Masalah tidak akan selesai,jika tidak di selesaikan" jelas riyan datar

"Bener" seru ayara,yang langsung di tatap oleh riyan

Gadis itu menjabat tangan riyan sambari mengangguk "oke,masalah selesai" lalu tersenyum

"Huwekk" ejek diyan

Gadis itu menatap diyan kesal,begitu juga dengan riyan yang menatap diyan seakan menyuruh diyan untuk berhenti mengejek gadis itu.

"Udah sana lo ngapain masih disini" usir diyan pada gadis itu

"Yaudah sih ini juga gue mau pergi" ucap gadis itu melangkah pergi dengan sombong tak lupa ia mengibaskan rambutnya

"Tampang kek opet gitu songong banget" ucap diyan masih menghayati kepergian gadis itu

"Hftttttt"

"Ayang gue keren banget kalo lagi berantem" ucap kenzie menggoda diyan

"Siapa ayang lo?dia?" ucap diyan

"Dih,kamu!" ucap kenzie

"Dih emang kita kenal?" ucap diyan lalu melangkah pergi keluar kantin yang di ikuti oleh ayara

"BWAHAHAHA" Nathan,gibran,miko yang melihat kejadian itu tak kuasa menahan tawa

"Bagus ya lo pada,ketawa di ats penderitaan teman" ucap kenzie kesal

"Habisnya sayang banget kalo ga di ketawain cok HAHAHA" ucap miko kembali tertawa diukuti oleh dua temannya

***
.
.
.
.
.

Hai hai gimana?seru gak?

Jangan lupa vate+komen ya

Kalo ada typo tolong di maklumi hehe.
#riyan
#diyan
#twins
#school

TWINS (Riyan & Diyan)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora