14 (angels like you)

23 2 0
                                    

Jangan lupa buat follow akun instagramku yaa,
@sammich.shv

Jangan lupa juga buat voment dan follow akun wattpad ku

Terimakasih chinguu♡♡

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💣Happy reading 💣

Vhisa masuk kedalam kamar dan melihat punggung Jaehyun yang duduk di tepi ranjang membelakangi nya.
Wanita itu berjalan mendekat dan duduk di pangkuan Jaehyun yang sekarang menatap nya dengan tatapan yang tidak pernah Vhisa liat sebelumnya.

"Kau puas? Dengan cara membunuh orang orang kau bahagia? Bukankah orang orang yang menyakitimu sudah kau bunuh? Kenapa kau masih saja membunuh? Kau tau, masih banyak pertanyaan di kepalaku tentang kau, tapi aku menahan nya, aku ingin kau sendiri yang memberitahuku, tanpa paksaan atau apapun namanya itu."

"Cerita nya sangat panjang, sampai sampai aku kesulitan untuk memilah kata dan membuat kalimat yang benar. Dan... apakah kau tau? Tidak sepenuhnya orang orang yang menyakitiku sudah ku bunuh, masih ada dua orang lagi... Kau tau siapa? Kau dan Appa."

Jaehyun merasakan lengan Vhisa mulai melonggar pada leher nya.

"Tapi kau selalu berhasil membuat aku tidak bisa melakukan banyak hal, dan itu menjadi alasanku untuk urung membunuhmu. Dan anakmu ini, yang tengah ku kandung ini, berhasil membuatku selalu tidak bisa menjauh darimu."

"Mengapa kau berubah menjadi mengerikan seperti ini?"

Vhisa beranjak, menatap Jaehyun yang tengah duduk di tepi kasur.

"Wanita seperti ku," Vhisa menunjuk dirinya seniri. "tidak pernah pantas untuk terbang bersama malaikat seperti mu."

=÷=÷=÷=÷=÷=÷=÷=

Malam ini kelam, sejak tiga bulan setelah berita besar tentang perusahaan Geogroup terbakar dan semua orang yang ada didalamnya mati seketika.

Jaehyun pulang dengan keadaan lelah, dia butuh istirahat yang cukup karna akhir akhir ini ia sering begadang untuk mengerjakan pekerjaannya.

Laki-laki itu bahkan menolak ajakkan Yeonna untuk makan bersama di meja makan yang panjang. Jaehyun berjalan gontai kearah kamarnya, tapi ketika sampai didepan pintu Jaehyun mendengar sebuah nyanyian dan suara petikkan gitar yang terdengar nikmat.

"Mmm, mmm, mmm
Flowers in hand, waiting for me
Every word in poetry
Won't call me by name, only baby
The more that you give, the less that I need

Everyone says I look happy
When it feels right

I know that you're wrong for me
Gonna wish we never met on the day I leave
I brought you down to your knees
'Cause they say that misery loves company
It's not your fault I ruin everything
And it's not your fault I can't be what you need Baby, angels like you can't fly down hell with me I'm everything they said I would be

La-la-la
I'm everything they said I would be

I'll put you down slow, love you goodbye
Before you let go, just one more time
Take off your clothes, pretend that it's fine
A little more hurt won't kill you

Tonight, mother says, "You don't look happy" Close your eyes

I know that you're wrong for me
Gonna wish we never met on the day I leave
I brought you down to your knees
'Cause they say that misery loves company
It's not your fault I ruin everything
And it's not your fault I can't be what you need Baby, angels like you can't fly down hell with me I'm everything they said I would be

I know that you're wrong for me
Gonna wish we never met on the day I leave
I brought you down to your knees
'Cause they say that misery loves company
It's not your fault I ruin everything
And it's not your fault I can't be what you need Baby, angels like you can't fly down hell with me

angels like you can't fly down hell with me.."

Vhisa tengah bernyanyi, dengan lantunan yang lembut dan nyaman.

Dan Jaehyun tidak bodoh untuk mengerti maksud dari lagu ini. Jaehyun memilih masuk dan mendapati gitar yang awalnya Vhisa pangku sekarang sudah wanita itu letakkan di tempatnya semula. Kalau Jaehyun tidak salah, itu adalah gitar pemberian dari ibu Vhisa.

"Kau sudah pulang? Kau kelihatan sangat lelah, aku akan menyiapkan air panas untuk kau mandi." Vhisa mengusap lembut kepala Jaehyun dan berakhir mencubit pipi berlubang laki-laki itu dengan senyum manis yang Vhisa pamerkan.

Saat wanita itu berbalik ingin pergi ke kamar mandi, Jaehyun memeluk tubuhnya dari belakang.

"Seperti ini sebentar saja." Jaehyun bisa mencium aroma bunga mawar yang dipadukan dengan aroma susu yang nikmat dari tubuh Vhisa.

"Kau lelah sekali yaa? Apa ada sesuatu hari ini yang membuatmu lelah?" Vhisa bisa mengusap rahang Jaehyun yang meletakkan dagunya di pundak wanita itu.

"Aku ingin membeli sebuah pulau, aku akan menghilangkan semua orang yang ada disana dan hidup hanya berdua dengan mu."

"Apakah kau sedang mabuk?"

"Apa kau tidak tau kalau kau seindah ini?"

==============

Minggu 30 april 2023

Scaramanga | Jung Jaehyun✔Where stories live. Discover now