Escape

1.1K 177 35
                                    

"Jaehyun" taeyong dengan gusar meneriakkan nama jaehyun di seisi rumah. Bibi Anne melihatnya heran, taeyong sibuk kesana kemari mengecek seluruh ruangan.

" Apa yg kau lakukan nak?"

Taeyong lantas mengedarkan pandangan. Melihat bibinya yg sedang menyiapkan sarapan untuk mereka. Ia mendekati bibi Anne.

" Bibi kemarin Jaehyun masuk ke kamarku. Tapi ketika aku bangun dia tak ada. Apa bibi melihatnya?" Tanyanya gelisah.

Bibi Anne terkejut mendengarnya," jae..jaehyun? Kau sudah bertemu dengannya?"

Bibi menuntun taeyong ke meja makan, mendudukkannya ke salah satu kursi. Taeyong merutuki dirinya karena telah salah bicara. Selama ini hanya dia yg pernah melihat Jaehyun.

" Taeyong, jawab bibi. Sejak kapan kalian bertemu?"

" Memangnya bibi tau siapa jaehyun?" Taeyong tersadar akan kejanggalan pertanyaan yg bibinya lontarkan.

" Tidak yongie tidak. Tapi jangan pernah ikut bersama siapapun itu apalagi Jaehyun ya nak"

" Memangnya ada apa bibi? Bibi mengenal jaehyun kan. Apa lagi yg sedang bibi sembunyikan dariku?" Taeyong jengah dengan tingkah bibi yg terlihat mempunyai 1000 rahasia.

" Bibi sayang padamu taeyong. Tolong dengarkan bibi"

" Iya taeyong tau. Tapi apa alasannya bi, seakan akan aku harus menjauhi Jaehyun. Dia baik bibi, meskipun wajahnya menyeramkan" lirihnya di akhir.

" Apapun alasanmu janji pada bibi kau tak akan menemuinya lagi. Kau belum mengenalnya nak" meskipun ragu taeyong hanya bisa mengangguk. Mengamati raut wajah bibi Anne yg kini berubah khawatir.

Taeyong lantas memeluknya," bibi aku tidak apa. Jangan cemaskan aku"

" Tetaplah disini. Kumohon jangan pulang. Tolong jangan ingat apapun" batin bibi Anne cemas sembari mengelus rambut taeyong.

" Nak sementara ikutlah aku ke rumah teman bibi. Kita harus pergi dari sini sementara waktu"

Sontak taeyong melepaskan pelukan mereka. Mengamati bibinya dengan tak percaya. Sebegitukah berbahaya nya Jaehyun baginya? Apa karena dia bukan manusia? Taeyong menerka nerka.

" Mengapa bibi sangat berlebihan. Apakah karena kau tau, dia bukan manusia?" Pertanyaan itu akhirnya keluar meski akhirnya dia takut akan jawaban bibi Anne.

" Sayang, tolong jangan ikut dia"

" Jadi benar. Dia ingin membunuhku bukan?"

Dengan berat hati bibi Anne mengangguk lemah. Meski bukan itu kebenarannya, tapi taeyong harus selamat. Tidak akan ia biarkan taeyong kembali ke dunia asalnya. Dia tidak boleh mati. Dia satu-satu nya yg tersisa. Ini bukan waktu yg tepat untuk kembali.

" Cepatlah berkemas. Kau tidak perlu sekolah beberapa hari. Yg terpenting kita harus pergi sekarang"

Meski masih diambang kebingungan,taeyong mematuhi perintah bibinya. Membawa apa saja yg dibutuhkan. Ia sempat termenung lama ketika tak sengaja melihat kemeja hitam yg tergantung di balik pintu. Sejenak ia mencium bau harum jaehyun yg masih melekat disana.

" Maafkan aku raja. Meskipun aku tidak tau yg kulakukan adalah langkah yg benar. Aku harus pergi meskipun aku tau kau tak berniat membunuh atau melukaiku"

 Aku harus pergi meskipun aku tau kau tak berniat membunuh atau melukaiku"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dark Elf [JAEYONG]Where stories live. Discover now