Dragon

1.4K 197 26
                                    

Taeyong terbelalak tanpa aba aba. Terbangun dari mimpi buruk yg tak pernah berhenti mengusik tidurnya. Nafasnya tersengal. Sedikit keringat dingin muncul di pelipisnya.

Dia mengamati sekitar. Fuck. Ini bahkan lebih mengerikan daripada mimpi barusan. Taeyong menyadari dia masih berada dalam sebuah kamar gelap milik sang raja. Tuhan, jadi ini bukan bualan.

" Tenangkan dirimu" Taeyong berjengit kaget ketika mendengar suara serak di belakangnya. Dan lebih mengejutkan lagi ketika ia baru sadar ada satu lengan kekar yg melingkari pinggangnya.

Perlahan taeyong membalikkan badan. Menghadap si pemilik lengan. Tidak terkejut ketika ia mendapati Jaehyun berasa disana, dengan senyum menenangkan.

" Jadi benar aku tidak bermimpi"

" Sudah kukatakan"

Jaehyun sempat menyadari raut cemas taeyong. Yg ia yakini sedang berpikir bagaimana caranya pulang. Namun dia tak menyinggungnya. Sebaliknya Jaehyun malah mendekap tubuh taeyong lebih erat. Menikmati sensasi bersentuhan dengan pria manisnya ini.

Taeyong semakin tenggelam di dada bidang milik Jaehyun. Meskipun dari kemarin dia memiliki perasaan waspada terhadapnya,namun tak disangka dirinya sama sekali tak menolak semua perlakuan Jaehyun.

Sempat terpikirkan olehnya apa dia kena mantra sihir sang raja? Lamunnya buyar ketika Jaehyun bertanya," mengapa kau tidak berpakaian?"

Taeyong yg sadar memerah malu. Padahal ia tidak bermaksud untuk ketiduran. Ia hanya diam merutuki sifat bodohnya.

"  Terlalu besar?" Tanya jaehyun yg mendapat respon anggukan kepala.

" Setidaknya itu lebih baik daripada setengah telanjang begini" ucapan Jaehyun memang benar. Sebab handuk itu hanya sampai paha taeyong. Meskipun bagian atas tertutup seluruhnya, namun penampilan seperti ini sangat bahaya bagi Jaehyun.

"Maaf" ucap Taeyong lirih.

Bisa taeyong rasakan rambutnya dikecup pelan. Sebenarnya ia benar2 merasa aneh. Jaehyun ini adalah orang asing. Lantas mengapa tidak ada rasa canggung atau apapun ketika taeyong berinteraksi dengannya. Seolah mereka telah saling mengenal sebelum mereka dipertemukan.

" Tidurlah lagi. Ini belum fajar. Akan kuantar kau pulang setelah sarapan nanti"

Taeyong bukannya tak menurut. Namun sekali dia terbangun oleh mimpi buruknya, dia akan sulit untuk kembali tertidur pulas.

" Apa kau juga manusia, Jaehyun?" Celetuk Taeyong tanpa berpikir. Rasa penasarannya sudah sejak kemarin ia tahan.

Bukan tak mungkin jika dia bukanlah manusia. Mengingat sekarang taeyong berada di kawasan yg bahkan ada seekor naga.

" Apa kau akan takut ketika kubilang bukan?" Jaehyun bertanya balik, sembari menundukkan kepalanya menatap taeyong.

" Tidak. Lalu mahluk apa kau ini? Vampire? Werewolf? Siluman ular?" Tanya Taeyong bertubi. Rasa penasarannya tak bisa terbendung lagi. Sudah jelas bahwa dia adalah maniak cerita fantasi. Dan ketika bertemu dengan salah satunya membuat taeyong tak tahan akan rasa kagumnya.

" Mengapa kau begitu antusias. Kau tidak takut jika kuhisap habis darahmu?" Tanya jaehyun menantang.

"Ja,,jadi kau vampire" Jaehyun terkekeh pelan melihat betapa pucatnya taeyong setelah mendengar jawabannya.

" Benar. Bisa kau beri aku sedikit darah manismu,sayang?" Ujar Jaehyun mendekat ke telinga Taeyong.

" Jadi ini alasanmu bersikap manis terhadapku?"

Dark Elf [JAEYONG]Where stories live. Discover now