°Pada titik tertentu, kamu harus menyadari bahwa beberapa orang dapat tinggal di hatimu, tetapi tidak dalam hidupmu°
***
Kringggg..kringgg
..
Jam istirahat sudah tiba,semua siswa-siswi SMA Duta bangsa 1 sudah memenuhi kantin dan sibuk dengan makan siang mereka, di saat itu juga hiruk pikuk menjadi semakin ramai ketika Monster gang masuk ke kantin dan duduk disana.
Siswi yang melihat pun sampai terperanga akan ketampanan 6 orang itu, dan sebagian dr Mereka juga ada yang mencoba mencari perhatian monster gang.
"Aji"
Aji segera menoleh ke arah suara yg tadi memanggilnya, wanita cantik,dengan kuncir kuda,rambut hitam pekat dan tinggi sebahunya
"Iya?"
"Hmm,gue mau balikan sama Lo"
"Hah? Kapan kita jadian?"
"Ihh! Gue Bella! Mantan Lo , kita putus kemarin karena Lo ninggalin gue sendirian pas kita makan,Lo lupa?"
"Bahkan gue aja gak inget kapan makan bareng Lu"
"Brengsek!"
Wanita itu pergi dengan semua amarahnya, Aji yang masih santai dengan secangkir es teh,hanya melirik kepergian gadis itu
"Bisa-bisanya lu lupa pacaran sama cewek cantik begitu Ji Ji" ucap Hiro
"Tau ni,coba lu kasih sama gue aja Ji" Altair yang masih melihat punggung wanita itu
"Ambil lah kalo mau"
"Orang ganteng mah beda ya, kalian mau apa? Biar gue yg pesenin" Aldi yang segera beranjak dari duduk nya untuk memesan makanan
"Samain aja lah"
Yang lain hanya mengangguk setuju, Angkasa yang sedari tadi melihat 1 wanita yang memandangi dari kejauhan segera memanggil nya
"Meta!" Sambil melambai tangan ke arah nya
Mereka pun ikut menoleh kearah di tunjuk oleh anak mata Angkasa,lalu Angkasa pun segera menuju kios jualan untuk memesan, Meta dan Zavhira pun mendekati mereka,tak lupa Zavhira membawa 1 kotak susu coklat,ini lah rencana selanjutnya untuk meminta maaf ke Aji,iya, dengan cara "sok kenal sok dekat"
"Hai semuanya" sapa Meta yang melambai pada semuanya
"Darimana ta?" Tanya Hiro yang mengisyaratkan Meta duduk di sampingnya dengan menepuk-nepuk kursi, Meta pun duduk di samping Hiro.
"Dari kelas kak,eh Zavhira sini duduk samping kak Aji"
Sesaat Zavhira ingin duduk di sampingnya, Aji segera menukar posisi duduknya dengan Altair
"Eh eh,kenapa ni" Altair yang di buat bingung hanya menurut dengan Aji
"Hmm, aku berdiri aja, kak Aji"
Zavhira pun kembali berdiri dan sekarang posisi nya tepat di hadapan Aji.
Aji yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran Zavhira hanya sibuk dengan handphone nya tanpa memperdulikan Zavhira
KAMU SEDANG MEMBACA
INI AKU : bahunya hanya untukku
Teen Fiction*DISCLAIMER* warning banget buat para readers ku yang terhormat dan para teman penulis ku,ini Fiks dan murni hasil karya ku dan ini berdasarkan kisah nyata penulis,jika ada kesamaan alur dan cerita ini bukan untuk di plagiat!! paham beb? . . apa yan...
