ARETHA |25

3.9K 142 3
                                    

!HAPPY READING!

*****

"Lang,lo dimana? Aretha dateng ke rumah lo gak?" tanya seseorang dari ponsel yang menempel di telinga Gilang.

Gilang berdiri di dekat jendela menghadap ke luar. *Gue belum tau kabar Aretha" jawab Gilang dengan wajah datarnya.

Seseorang mengangguk cepat."Kalo lo denger kabar Aretha telepon gue oke, sekarang gue mau cari Aretha lagi"

"Dan, tumben lo peduli sama Aretha?apa hubungan lo sama dia udah baik?" mendengar pertanyaan Gilang,Aidan mengurungkan niatnya memutus sambungan.

"Gue harus beresin kesalah pahaman antara gue,Akhtar,kak Barra dan Aretha. makannya gue harus cepet ketemu sama Aretha" jelas Aidan menjawab pertanyaan Gilang.

"Lang, soal foto itu, gue gak masalah kalo lo beneran suka sama Aretha, jadi gue harap lo bisa bantu gue" lanjut Aidan terdengar putus asa

"hmm" Gilang memutus sambungan secara sepihak Ia masih menatap langit gelap di luar. Kini Gilang membalikan tubuhnya dan menatap Aretha yang sejak tadi mendengar pembicaraan Gilang dengan Aidan.

"buset dah dimatiin duluan!" kesal Aidan.

Air mata Aretha mengalir deras Ia senang mendengar bahwa ketiga kakaknya akan meluruskan masalah yang selama ini membuatnya sesak. Tapi Aretha tidak ingin bertemu mereka lagi. Ia bingung dengan perasaanya saat ini. Bahkan Aretha masih terkejut setelah mengetahui ternyata Gilang adalah adik dari dokter Sarah.

Gilang mendekati Aretha dengan ragu. "Aretha,,," Aretha tak menghiraukan panggilan Gilang. Gilang bingung harus memulai pembicaraan mereka dari mana.

Seseorang masuk ke ruangan tempat Aretha di rawat saat ini. Aretha mendapati sosok perempuan mengenakan jas putih dengan kedua tangan yang membawa baki berisi obat-obatan.

"Aretha, obatnya diminum dulu ya" ucap Sarah lembut seraya mengusap lembut tangan Aretha.

Aretha diam memperhatikan Sarah yang menyiapkan obat untuknya. Tiga butir obat sudah sarah letakan di telapak tangan Aretha. Aretha segera meminum obat tersebut.

Terakhir,Sarah menyuntikan obat ke dalam cairan infus Aretha. Tak lama setelah itu perlahan Aretha mulai tenang dan tidur.

"Kak, Aretha baik-baik aja kan?" tanya Gilang khawatir.

Sarah tersenyum menatap Gilang. "Kakak cuma kasih obat penenang, kamu tenang aja Aretha gak kenapa-napa" Sarah mengusap lembut rambut Gilang.

"Gue takut kak, Aretha larang gue buat kasih tahu kabarnya ke Akhtar sama Aidan" kini Gilang duduk di sofa.

"Untuk saat ini kamu ikutin kemauan Aretha, mungkin dia punya alasan sendiri." ucap Sarah menenangkan Gilang. "sekarang kamu istirahat di sini sambil nunggu Aretha sadar" lanjut Sarah kemudian meninggalkan ruangan itu.

Gilang berbaring di sofa masih terus menatap wajah Aretha yang terlihat sendu. "Aretha, maafin gue" ucap Gilang setengah sadar sebelum akhirnya tertidur.

____

"Gar, lo udah denger kabar Aretha?katanya udah 2 hari dia kabur dari rumah" Edgar menghentikan aktivitas mengunyah baso nya mendengar ucapan Lisa

ARETHA ~END~Where stories live. Discover now