Bonus chapter (1)

42.5K 2.8K 132
                                    





Ruang inap Jaemin menjadi sepi saat semuanya sudah pulang, menyisakan Jeno dan Jisung disana. Jeno yang sedang menggendong Logan menoleh kearah Jisung yang sedang duduk di sofa, perlahan ia jalan mendekati Jisung berdiri tepat di depannya

"Kau ingin mencoba menggendong adikmu Jie?"

Jisung awalnya terkejut ketika melihat Jeno yang tiba tiba ada di hadapannya "aku...aku tak bisa menggendongnya paman, takut Logan tak nyaman atau lebih bahayanya jatuh"

Jeno tersenyum tipis lalu duduk di samping Jisung "dicoba dulu, Logan juga ingin berkenalan dengan hyung nya"

Jisung nampak ragu namun pada akhirnya ia menerima uluran tangan Jeno yang sedang menggendong Logan

"Bisa kan?"tanya Jeno sembari tersenyum karna melihat wajah tegang Jisung yang sedang menggendong Logan

Jisung hanya mengangguk tipis merespon perkataan Jeno ia asik melihat wajah bayi mungil yang ada di gendongannya. Benar saja wajah mereka terlihat sangat mirip ketika ia bayi dulu

"Lihat logan, hyung mu tampan bukan? Kau juga tampan, tentu saja karna kalian adalah anak anaknya ayah, ketampanan ayah menurun pada kalian berdua"

Jisung menoleh kearah Jeno sembari menunjukkan wajah ilfilnya melihat Jeno yang memuji dirinya sendiri "paman terlalu percaya diri, kufikir Paman Mark jauh lebih tampan dari pada paman"balasnya

Jaemin terkekeh pelan dari ranjangnya menatap Jeno yang memanyunkan bibirnya karna dibandingkan dengan kakaknya yang sialnya memang tampan. Bahkan sejak di bangku SMA dulu banyak yang tidak percaya jika meraka adalah kakak dan adik karna Mark lebih mirip seperti bule. Sedangkan Jeno tidak

Jaemin tersenyum tipis melihat kedekatan Jisung dan Jeno ia harap akan sering melihat momen mengharukan ini. Semoga saja Jisung mau menerima Jeno kembali








"Jisung-a lebih baik kau pulang saja ayah akan menjaga buna dan adikmu, kau harus ke sekolahkan besok, jadi lebih baik kau istirahat dirumah"

"Yang ayahmu katakan benar Jie, lebih baik kau pulang, agar besok tak mengantuk di sekolah"

Jisung awalnya nampak berfikir sebelum ia mengangguk dan bangkit dari posisi duduknya "baiklah aku akan pulang, besok buna juga akan pulangkan?"

Jaemin mengangguk "besok sepulang kau dari sekolah buna sudah ada dirumah"





Sepeninggalannya Jisung, Jeno yang awalnya duduk di sofa mulai jalan perlahan mendekati Jaemin melirik ke ranjang kecil samping Jaemin mendapati Logan yang sudah tertidur nyenyak setelah sebelumnya diberi asi oleh Jaemin

"Jeno...."

"Hm.. iya? Ada apa? Kau butuh sesuatu?"

Jaemin menggeleng lalu menggeser tubuhnya menepi menunjuk space kosong yang ada di sampingnya "tidur disini, aku ingin memelukmu"

Jeno tertawa pelan lalu menggeleng "kau akan kesempitan nantinya, aku duduk disana saja"balasnya menunjuk kursi yang di dekat ranjang Logan

Jaemin memanyunkan bibirnya akibat penolakan Jeno "kau tak mengerti aku sudah sangat merindukanmu Jeno"

Jeno lagi lagi tertawa melihat Jaemin yanh merajuk, bahkan si manis sudah tidur membelakangi dirinya dan Logan "lihat sayang bunamu merajuk, padahal ia sudah dewasa tapi hobinya merajuk"

"Aku mendengarmu Jung Jeno!"

Jeno terkekeh pelan sebelum ia mulai menaiki ranjang Jaemin memeluk tubuh si manis dari belakang

"Aku sudah disini, jangan merajuk lagi"

Jaemin tersenyum tipis sebelum ia membalikkan tubuhnya menghadap Jeno lalu memeluk tubuh kekar suaminya, menghirup aroma Jeno yang sudah lama tak ia cium dari tubuhnya langsung, biasanya cuma dari hoddie:(

Bad Husband Nomin [END✅]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ