43

30.7K 2.4K 600
                                    






"Hyunjin ayo menikah"

Hyunjin yang sedang asik dengan makanannya seketika terbantuk mendengar perkataan Jaemin

"Kau bicara apa tadi Na?"tanya Hyunjin sekedar memastikan jika ia tak salah dengar

"Ayo menikah, setelah aku dan Jeno resmi bercerai, kemarin aku sudah datang ke pengadilan dan memberikan bukti perlakuan Jeno padaku dan Jisung dulu, aku memang tak mempunyai bukti fisik tapi semoga saja pengadilan bisa mengurusnya. Dan setelah itu ayo kita menikah"

"Apa kau serius dengan yang kau bicarakan Na?"tanya Hyunjin lagi

Jaemin mengangguk "aku tau Jisung sangat menyanyangimu sebagai ayahnya dan kau juga menyanyangi Jisung seperti anak kandungmu jadi aku berfikir aku akan menuruti perkataan Jisung untuk menikah denganmu, jika memang ia merasa bahagia dengan itu"

"Bagaimana denganmu? Kau juga harus memikirkan kebahagiaanmu Na, jika kau tak memiliki perasaan apa apa padaku lupakan saja, aku akan setia menunggu hingga kau bisa mencintaiku juga"

Jaemin menggeleng "cepat lebih baik Jin, Jeno akhir akhir ini terus saja datang padaku, aku tak ingin lagi berurusan dengannya, dan aku fikir jika kita menikah dia pasti tak akan mengangguku lagi, dan soal kebahagiaanku, aku akan bahagia jika Jisung bahagia, dan tentang perasaanku padamu bisa tumbuh seiring berjalannya waktu kan?"

"Kau yakin Na? Pikirkan lagi perasaanmu aku tid—

"Aku sudah yakin Hyun, kita akan menikah setelah aku resmi bercerai dengannya"

Hyunjin tersenyum lalu mengenggam tangan Jaemin yang ada di atas meja cafe "aku berjanji akan membuatmu jatuh cinta padaku Na"




Hyunjin pamit untuk kembali ke perusahaannya setelah memberhentikan mobilnya di depan perusahaan Jaemin. Saat ingin masuk ke dalam lobby langkahnya terhenti ketika mendengar suara orang yang ia kenal



"Bagaimana bisa mobilnya di mogok di keadaan genting seperti ini"

Jaemin menoleh kearah seorang pria yang sedang mengomel sambil melirik mobilnya

"Haechan?"

Pria yang sejak tadi mengomel itu menoleh ketika merasa namanya terpanggil

"Loh? Nana?"kaget pria bertubuh sintal itu

"Ada apa? Mobilmu mogok?"tanya Jaemin sambil menunjukm mobil di hadapannya menggunakan dagunya

Haechan mengangguk "Jeno pingsan di ruangannya, dan sekarang ia sedang ada dirumah sakit bersama Bubu, Mark hyung memintaku untuk datang kesana menemani Bubu karna Mark hyung masih ada meeting yang tak bisa ia tinggal"

"Jeno pingsan? Kenapa bisa?"

Haechan mengangguk "aku juga tidak tau kenapa dia bisa pingsan, yang jelas aku harus segera ke rumah sakit sekarang, tapi taksi masih belum lewat"

"Aku...aku akan mengantarku tunggu sebentar, aku mengambil mobilku dulu"

Jaemin berlari kecil menuju basement kantor untuk mengambil mobilnya, lalu menghampiri Haechan yang sudah menunggunya

Sesampainya dirumah sakit Haechan menoleh kearah Jaemin yang berada di sampingnya"kau tak ingin melihat juga Na? Bagaimanapun Jeno masih suamimu"

Jaemin terdiam terlihat berfikir di tempatnya sebentar hingga beberapa detik kemudian ia mengangguk sambil melepas sealbeathnya



"Bubu bagaimana keadaan Jeno?"

Taeyong yang sedang panik di kursi tunggu menoleh kearah Haechan sambil memeluk pria yang merupakan menantunya itu dengan erat "dokter masih belum keluar dari ruangannya, aku sangat khawatir Channie"

Bad Husband Nomin [END✅]Where stories live. Discover now