1

107K 4K 270
                                    




Jaemin terbangun dari tidurnya melirik ke samping Jeno masih terlelap dengan bertenjang dada, sama dengan dirinya hanya beda karna Jeno sudah menggunakan celana pendeknya sedangkan Jaemin tidak memakai pakaian sama sekali

Perlahan Jaemin bangun dari posisi tidurnya meraih baju baju yang berserakan di lantai lalu membawanya menuju keranjang kain kotor yang ada di dalam kamar mandi

Setelah selesai mandi dan membersihkan dirinya Jaemin keluar dengan pakaian santai lalu melirik jam dinding yang nunjukin pukul 05:24: pagi

Jaemin bergegas menyiapkan pakaian kantor Jeno lalu setelahnya ia berjalan keluar dari kamar menuju dapur untuk membuat sarapan untuk keluarga suaminya itu

Jaemin tersenyum senang setelah ia selesai membuat beberapa macam makanan untuk sarapan tepat di pukul 07:00 pagi,sebenarnya dibantu beberapa maid juga, karna Jaemin tidak mungkin bisa menyelesaikannya sendiri, keluarga Jung terbiasa makan dengan berbagai macam makanan, meskipun tak pernah habis, jika saja ia telat 5 menit sudah dipastikan mommy Tae alis ibu dari Jeno akan memaharinya

Jaemin menduduk takut saat matanya bertemu dengan Taeyong yang menatapnya dengan tajam sembari berjalan menuju meja makan

Tak lama kemudian Jaehyun, selaku ayah mertuanya juga bergabung di meja makan diikuti Mark, Jeno dan Haechan selaku istri dari Mark, kakaknya Jeno

"Duduklah Jaemin"

Jaehyun melirik kearah Jaemin yang masih berdiri di dekat dapur bersama beberapa maid disana

"Jangan coba coba!"

Perkataan Taeyong seketika menghentikan langkah Jaemin yang bersiap jalan menuju meja makan

"Aku tak ingin makan satu meja dengannya sampai kapan pun itu!"

Jaehyun menghela napas pelan ia berniat membalas perkataan Taeyong namun melihat tatapan tajam sang istri membuat Jaehyun mengurungkan niatnya

Jaemin perlahan melangkah mundur kembali ke tempatnya berdiri tadi sambil menundukkan wajahnya, Jeno melirik sebentar kearah sang istri namun setelah itu ia memilih menghiraukan dan melanjutkan sarapannya

"Aku berangkat dulu Chanie kau berhati hatilah selagi aku kerja ingat ada bayi di perutmu"

"Iya hyung aku pasti menjaga bayi kita dengan baik"

"Anak pintar"kekeh Mark sambil mendekatkan tubuhnya kearah Haechan lalu menyatukan kedua bibir mereka bukan hanya kecupan Mark bahkan juga melumat pelan bibir sang istri mengabaikan Jaemin yang tersenyum melihat adegan mereka berdua, ia sedikit merasa iri dengan hubungan kakak iparnya itu

Jeno sama sekali tak pernah berbuat manis kepadanya, mereka memang sering melakukan hubungan suami istri namun itu sama sekali tidak di dasarkan oleh cinta melainkan nafsu, jadi Jeno tak pernah bersikap lembut ketika di ranjang ia bahkan mengabaikan Jaemin yang menangis karna kesakitan

Jaemin tersadar dari lamunannya lalu melirik kearah Jeno yang baru bangun dari posisi duduknya setelah meneguk habis kopinya

"Bubu aku berangkat sekarang"

Taeyong tersenyum sambil mengangguk "hati hati, jangan mengebut"

Jeno ikut mengangguk lalu pergi dari sana tanpa berpamitan pada Jaemin bahkan menoleh pun tidak

"Bereskan ini! jangan melamun!"

Jaemin lagi lagi tersadar lalu mengangguk, saat Jaemin membereskan piring piring yang ada di meja makan Taeyong menarik piring milik Jeno lalu memberikannya pada Jaemin

"Makanlah ini sebagai sarapanmu! dan jangan coba coba mengambil makanan yang baru!"

Jaemin melirik kearah piring Jeno yang bersisa sedikit potongan pancake, sangat mustahil jika ia akan merasa kenyang hanya dengan memakan ini, namun Jaemin memilih mengangguk dari pada ia tidak diberikan makanan sama sekali

Bad Husband Nomin [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang