Bad Husband Nomin [END✅]

3

Taeyong berjalan pelan menuju dapur ia lalu mengeryit bingung saat tidak mendapati Jaemin di antara beberapa maid yang sedang menyiapakan saparan

"Dimana pria itu?"

Bebeapa maid sedikit terkejut saat mendengar suara Taeyong memasuki dapur

"Apa dia belum turun sejak tadi?"

Maid yang ada disana saling pandang seolah ragu menjawab pertanyaan Taeyong atau lebih tepatnya takut?

"Tuan Jaemin tadi—

"Jangan coba coba berbohong atau kau aku pecat sekarang juga!"

Maid yang hendak berbicara itu menggeleng cepat "jangan nyonya, iya Tuan Jaemin belum turun pagi ini, mungkin dia masih di kamarnya"

Taeyong mengeram kesal lalu pergi dari sana membuat maid yang ada di dapur bernafas lega namun setelahnya meraka merasa khawatir dengan nasib Jaemin nantinya

Tok tok tok

Clek

"Kau sudah bangun rupanya, dimana istrimu tidak tau diri itu? apa dia masih enak enak tidur?"tanya Taeyong dengan tatapan kesalnya saat melihat Jeno yang membuka pintu dengan handuk yang melingkar di tubuhnya pertanda ia baru saja selesai mandi

Jeno mengangguk lalu menggeser tubuhnya seolah memberi jalan agar Taeyong bisa masuk, emosi Taeyong semakin naik ketika ia melihat Jaemin yang masih terlelap di atas kasur sambil memeluk guling, Taeyong menarik kuat selimut yang digunakan Jaemin hingga menampakkan badan putih polos Jaemin yang sudah dipenuhi kissmark dimana mana

Untung saja Taeyong tak menarik selimut hingga kebawah atau mungkin ia jadi malu sendiri karna melihat milik menantunya ini?

"Yak Na Jaemin bangun! Jeno bahkan sedang bersiap siap untuk ke kantor tapi kau malah enak enak tidur! istri macam apa kau Jaemin!"

Jaemin seketika membuka matanya ketika mendengar teriakan Taeyong ia bahkan refleks bangun dari posisi tidurnya lalu menarik selimut di genggaman Taeyong untuk menutupi tubuh polosnya

"Dasar tak tau diri! sudah menumpang, malah enak enakan tidur hingga siang! kau bahkan tidak bangun untuk mengurus Jeno anakku!"

"Ma..maaf bubu, nana telat tidur semalam jadi—

"Sudah tidak usah banyak bicara! Segera bangun dan turun kebawah! kau harus menerima hukuman dariku!"

Sepeninggalan Taeyong Jaemin melirik kearah Jeno yang sudah selesai memakai pakaian nya, ia sedang sibuk dengan dasi yang melingkar di lehernya, menghiraukan Taeyong yang sedang memarahinya. padahal Jaemin telat bangun karna ulah Jeno, tapi Jeno tidak ada niatan sedikitpun untuk membela dirinya

Jaemin bangun dari posisi tidurnya dengan perlahan tidak lupa dengan selimut yang menutupi tubuhnya, Jaemin meringis pelan ketika ia mulai berjalan ia merasakan sakit yang teramat pada bagian bawahnya, padahal Jaemin berniat merendam tubuhnya dengan air hangat namun karna Taeyong sudah terlihat sangat marah, Jaemin mengurungkan niatnya dan memilih untuk cepat berkemas lalu turun kebawah

"Karna kau telat bangun dan tidak ikut membuat sarapan, jangan harap kau bisa sarapan pagi ini Jaemin!"

"Sayang...jangan itu terlalu berlebihan, Jaemin hanya telat bangun beberapa menit saja ini bahkan baru pertama kalinya, jangan terlalu keras padanya"balas Jaehyun ia merasa sang istri sudah terlalu melewati batas memperlakukan menantu keluarga Jung itu

"Aku tidak meminta pendapatmu Jae! Sudah sepantasnya dia mendapatkan hukumannya itu! Kau bayangkan saja Jeno sedang bersiap siap sendiri sedangkan dirinya bersenang senang tidur di atas kasur, istri macam apa kau!"