chapter 1

15 8 0
                                    

Kriiinggg..... Kringggg.... Bunyi nyaring jam alarm begitu nyaring. Akan tetapi sang pemilik belum juga terusik akan suara bising itu.
"Alinaaaaaaa" teriak ibu gadis itu bernama indah.
"Aduuuh buuu, jangan teriak teriak dong, sakit kuping aku niih" jawab alina masih sambil memejamkan mata.
"Kamu ini yaaahh, alarm bunyi kenceng tapi ga bangun juga,kalau gitu ngapain pasang alarm".omel sang ibu.
" Yah... Ibuuu. Kan alina semalem belajar, capek, makanya tidurnya nyenyak sampe ga kedengeran alarm bunyi" jawab alina sambil ingin tertidur lagi.
"Sekarang banguuunnnn, jangan tidur lagi, udh siang iniii" bentak bu indah.
" Iyaaa iyaaaa, alina mandi niiih" ucap alina setengah sadar karna masih mengantuk.
Lalu ibu pun keluar menuju meja makan untuk menyiapkan sarapan.
Setelah mandi dan menggunakan pakaian sekolah, alina pun keluar dari kamarnya berjalan menuju meja makan untuk sarapan bersama bapak, ibu, kakak dan adiknya.
"Begadang lagi ya teh?" Tanya bapaknya alina bernama syarif.
" Iya paakkk, semalem tugas aku susah bangeett jadi lama deh ngerjainnya." Jawab alina.
"Yakiin teh, ngerjain tugas, bukannya nonton konten horor yaa?"ledek kakaknya alina bernama alfa.
" Iiiisshhh apaan sii a, emng bener ngerjain tugas tauuu"
" Yaudah yaudaaahh, lain kali teh, kalo emng tugasnya susah minta ajarin aa aja. Minta bantuan, atau ngerjainnya dari sore, biar selesainya ga kemaleman." Nasihat bapak.
"Iya paakkk"
Selesai sarapan alina pun berngkat sekolah diantar aalfa.
Sesampainya di sekolah...
"Woeeee, kenapa mata lo, item bngt." Tanya alya salah satu sahabat alina.
"Iya liiin ga biasanya deh lo matanya kek gitu. Biasanya walaupun lo begadang atau ga tidur pun ga sampe segitunya." Tambah lina sahabat alina juga.
" Ngga gue gpp kok" jawab alina.
"Alaaaahhh jangan jangan lo abis nangisin crush lo yg ga ganteng itu yaaa?" Tanya curiga alya.
"Apaansii ya ngga laaahhh. Ngaco lo, udh yuk ah ke kls." Elak alina sambil merangkul kedua sahabatnya sampe ke kelas.
Sesampainya di kelas
"Wooeee hari ini guru lagi pada rapat jdi kita free" kata ketua kelas andi.
"Yeyyyy" sorak seluruh murid.
Kriiinggg kringggg bunyi bel pulang.
"Alhamdulilaaahhh" ucap murid murid.
Setelah membereskan alat tulis alina, alya dan lina pun keluar dari kelas dan berjalan menuju halte, untuk naik angkutan umum.
Memang alina, alya dan lina satu kampung. Jadi, mereka bertiga itu sudah bersama semenjak smp. Dan mereka pun sekolah sma yang sama yaitu sma 7.
Sma itu walaupun bukan sma 1 tapi sma 7 adalah sma yang banyak peminatnya. Karna banyak sekali orang yg lulus dari sma itu langsung bekerja, dan sekolah itu pun memiliki nilai plus diantaranya sering memenangkan perlombaan dan juga letak yang strategis.
Akhirnya alina alya dan lina sampai di depan gerbang kampung. Jadi kampung tempat tinggal mereka bertiga adalah bernama kampung terate. Rumah alina rt2, rumah alya rt 01 dan rumah lina rt 3. Tpi memang jarak antara 1 rt dengan rt lainnya berdekatan tidak terlalu jauh.
"Gue duluan yaaa... Jangan lupa nanti malam ngaji" peringat lina.
" Iyaaaa" jawab alina dan alya.
Alina, alya dan lina selain bersekolah, mereka juga kalo malam itu mengaji di ustad kampung yg bernama bapa akin.
"Assalamualaikum ustadz, maaf ustadz alina datang telat" ujar alina.
"Iya ndak papa." Jawab pa ustadz.
"Sekarang kamu ambil kur'an ayo mengaji" ajak pa ustadz
"Iya ustadz"
Ketika sedang mengaji tiba tiba pa rt datang.
"Assalamualaulikum pa ustadz"ucap paman itu sambil tersenyum.
" Oooh nggih pak, silahkan duduk dulu" ramah pa ustadz.
" Jadi pak ustadz, ini anak saya namanya muhammad aldrian, saya ingiiin sekali anak saya mengerti agama, dan bisa mengaji, saya iri melihat anak² tetangga saya pada pintar agama dan mengaji. Saya ingiin sekali anak saya bisa meneruskan saya untuk mengelola masjid. Pak ustadz" ujar bapa sebelah pa rt.
Pa rt itu adalah bukan rt tempat tinggal alina, tapi rt kampung tanjung. Yang lokasinya lumayan jauh, kalo diperkirakan 10 menit lah dari kampungnya alina. Kalo bapa yang sebelah pa rt/ ayahnya aldrian namanya pa munif.
" Oooh nggih pak munif silahkan, dengan senang hati, insya allah sy akan mengajarkan anak pak munif tentang agama dan mengaji" kata pa ustadz.
Setelah berbincang bincang sebentar lalu pa ustadz pun berkata pada aldrian.
"Aldrian, kamu masuk ke majlis, niih kitab dan tilawatinya, kamu cuma perlu ngantri di sana." Kata pa ustadz sambil menunjuk ke arah satu santriwan nya.
" Oh, iya pa ustadz" jawab aldrian. Sambil berdiri menuju ke tempat yang tadi di tunjuk pa ustadz.
" Hmmm, gue mau ngaji." Kata aldrian dengan malu malu.
" Iya a" kata tegar. Santriwan yg ditunjuk pak ustadz.
Jadi, memang di tempat alina, alya dan lina mengaji. Memang ada juga yang sepantaran dengan mereka itu disuruh untuk mengajar, tapi yang sudah benar² pintar. Seperti alya, yang sudah cukup memahami ilmu nahwu sorof, jdi ia ditunjuk pak ustadz untuk mengajar kitab jurumiyah( kitab nahwu) kitab kuning.
"Wallohu a'lam bissoab"
Setelah mengaji aldrian pun duduk dengan santriwan lainnya. Ayah dan pak rt baru saja pulang tadi, pas aldrian sedang mengaji.
Alina pov
Setelah aku ngaji tilawati dan kitab, akupun duduk² santai sambil menunggu solat isya,
"Eh, alina ada anak baru looohhh" ujar lisa dengan semangaatt.
" Ganteng tidak?" Tanya alina.
" Tidaakk, biasa aja" jawab lisa.
"Yaaahhh... Dikira ganteng" ujar alina.
"Tapi sedikit manislaaahh" tambah lisa.
" Alinaaa kamu mau wudhu nggaaa?" Tawar alya.
" Ngga al, aku udh wudhu tadi" jawab alina. Memang setelah mengaji alina langsung wudhu lagi. Karna pasti klo udh mendekati solat isya yang lain pasti ingin wudhu dan harus mengantri. Sebenarnya alina benci sekali menunggu.
"Yawess, aku wudhu dulu, kamu tempatin aku yo" ujar alya sembari berjalan menjauh, menuju tempat wudhu"
"Yooo"
Alina pun berjalan ke dalem majlis, karna sebentar lagi, solat akan di mulai.
"Iiiihhh nandaaa"teriak alina
"Maaf alin aku ngga sengaja" ujar nanda memelas.
"Kan wudhu ku jdi batal"kata alina
"Yaelaah tinggal wudhu lagi alina,susah bangeettt" kata nanda
" Ngantri tauuu, udh tau aku males banget ngantri" sewot alina.
"Yaweess maaf" kata nanda sembari berjalan menuju tempat wudhu.
Dan alina pun berjalan ke tempat wudhu.
Tempat wudhu di majlis tempat alina mengaji memanglah di gabung antara laki laki dan perempuannya. Kenapa begituu?? Karna majlis itu adalah baru, jadi blum begitu besar. Makanya kamar mandi pun satu, tapi klo keran wudhu mah ada banyak, ada 8.
"Loh alina, katanya gamau wudhuuu?" Tanya lina
"Iyaaa memang, tapi tadi aku kesenggol nanda" sungut alina dengan nada tak bersahabat.
" Yaweess aku duluan yo, maaf ngga tak tungguin, solatnya udh mulai nnti aku ketinggalan banyak lagi rokaatnya" pamit alya.
" Iyaa gapapa ustadzaaahh," ledek alina dan dibalas tatapan tajam oleh alya. Dan cekikikan lina.lalu alina pun wudhu. Setelah selesai wudhu.
"Permisiiii" ucap seseorang.
" Iyaaa??" Jawab alina sambil menoleh.
" Boleh gantian" tanyanya dengan gugup.
" Iya boleh a" jawab alina sambil bergeser ke samping.
Tak sengaja alina menatap matanya orang itu, yang tak lain adalah aldrian.
" Deeggg" bunyi jantung alina.
" Teehh, "kata aldrian sambil melayangkan tangannya di depan muka alina.
" Eh, iya maaf, itu silahkan" kata alina, sambil berjalan menjauh dri tempat wudhu itu.
Setelah solat isya berjamaah dan wiridan. Seperti biasa pa ustadz memberi pengumuman.
" Assalamualaikum wr.wb"
"Waalaikumsalam wr.wb" jawab seluruh santri dengan serempak.
" Jadi hari ini ada santriwan baru, coba aldrian berdiri dan perkenalkan dirimu" kata pa ustadz. Lalu aldrian pun berdiri.
" Ekheemm, nama aku muhammad aldrian, aku dari kampung tanjung." Kata aldrian.
"Wooow lumayan jauh ya" celetuk lisa.
"Kamu sekolah dimana?" Tanya lisa.
"Lisaa,,, klo km mau nnya yg pribadi, nanti setelah ngaji" jawab pa ustadz.
" Maaf ustadz" kata lisa sambil menunduk.
" Yawees aldrian kamu duduk".
Lalu aldrian pun duduk kembali.
"Oh ya, aldrian kamu masuk kelas 1 ya" suruh pa ustadz.
Jadi di majlis itu sistemnya perkelas. Karna majlis itu berbasis salafi modern. Jadi ada 3 kelas yaitu kelas awal yaitu ngaji nahwu sorof yang mengajarnya adalah alya, nanda, fikri dan lisa. memang jika kelas awal yang mengajar adalah santriwan dan santriwati yabg sudah pintar.
Nah, kalo kelas 2 itu yang ngaji fikih dan akhlak yang mengajarnya adalah alina dan tegar
Nah, kalo kelas 3 adalah kelas yang sudah pintar lah klo dibilang mah. Yang mengajarnya adalah pa ustadz akin dan gus ihsan ( ponakannya ustadz akin).
Kalo kelas 1 dan 2 itu mulai ngaji dari jam 08 sampai jam 09. Setelah itu pulang.
Nah, kalo kelas 3 itu rata rata muridnya yang mengajar. Jadi setelah mereka mengajar mereka akan mengaji.
" Wollahu a'lam bissowaabb" penutup ngaji.
" Doa penutup majlis, subhanaka allahumma wabihamdika, astaghfiruka waatuuubuilaik". Setelah ngaji memang membaca itu.
Lalu semua santri dan santriwati pun bergegas pulang.
" Menurut kalian si aldrian itu gimana?" Tanya lina tiba tiba pas di pertengahan jalan.
" Biasa saja" jawab alya
" Kalo menurut km alin?"
" B aja" jawab cuek alina.
" Ooooh yasudah"
"Aku duluan ya" pamit alya.
" Iyaaa ya"jawab kompak alina dan lina.
Klo alya itu biasa dipanggil aya, untuk temen deket, kalo lina dipanggil lili dan alina dipanggil alin atau al.
Sesampainya di rumah alina langsung ke kamar dan duduk sambil memainkan hp nya. Sudah jadi kebiasaan alina kaya gitu pulang nagji langsung main hp.
Setelah lama main hp alina pun ke kamar mandi sambil berganti baju, lalu setelah karna udh ngantuuk alina pun tidur.

Garis TakdirDonde viven las historias. Descúbrelo ahora