Halaman ke 45 ✨

431 37 2
                                    









" Gimana butik nya ?"  Tanya haruto saat ini tengah berada di kamar doyoung.

" Puji syukur semua baik, aku hutang Budi sama mbak somi, dia udah kerja bareng ayah bunda dari awal sampe sekarang, aku suruh istirahat aja dan gak usah ngurus butik lagi, dia gak mau."

Haruto menarik doyoung ke dalam pelukannya, posisi mereka sedang di balkon kamar memandang indahnya sunset.

" Bisa jadi mbak somi dapet amanah dari ayah dan bunda buat bantu kamu ngejalanin butik dan ngejaga kamu."

" Iya juga ya, tapi tadi aku udah suruh dia buat ngurangin pekerjaan yang berat-berat."

" Iya gapapa bagus, semakin usia bertambah, waktu istirahat juga diperlukan."

" Aku mau ngejalanin butik sendiri Haruu."

" Kan udah ada mbak somi."

" Yang di cabang."

" Itu lumayan jauh dari rumah sayang."

" Aku gak setiap hari kok jaga nya."

" Aku gak ngizinin ya, kamu udah jadi tanggung jawab aku, dan di awal juga aku udah janji buat jaga kamu, gak akan bikin kamu susah, tinggal menikmati hasil kerja aku."

" Anak-anak nanti kekurangan moment sama papi nya." Lanjut haruto.

" Iya juga si, yaudah tapi aku bakal sering kesana buat ngecek doang, habis itu pulang, gapapa ya ?"

" Iya kalo itu gapapa."

Keduanya terdiam cukup lama, sunset indah didepan mereka memanjakan mata. Keduanya semakin masuk terhanyut ke dalam pelukan yang hangat dan nyaman.

" Haruu."

"Hm? Kenapa?"

" Aku mau ke sekolah."

" Kamu mau sekolah lagi?"

" Bukaann.. aku mau main ke sekolah kita dulu."

" Mau ngapain emang?"

" Ishh.. mau nostalgia lah."

" Oh, bisa, mau kapan?"

" Kamu bisa nya kapan?"

" Kamu mau nya kapan?"

" Kok nanya balik?"

" Kan kamu yang mau."

" Lusa ya? Bisa?"

" Bisa sayang."

Haruto menciumi seluruh wajah doyoung.

Cup cup

Doyoung tertawa geli, wajahnya jadi basah. Iww

" Kamu lucu banget si."

" Basahh Haruu hahahaha."

" Apanya yang basah?"

" Mesum!"

" Aku nanya bener kok dibilang mesum? "

" Udah ah, aku mau mandi, sebentar lagi malem, aku mau buat makan malem sama junkyu."

" Mandi bareng ya?"

" Apaan? Kalo sama kamu bukan mandi bareng biasa, malah jadi luar biasa."

" Ayoo lah."

" Nggak ah.. hahahah awas jangan kejar akuu."

Doyoung berlari menghindar dari haruto dan mencoba menghalangi suaminya itu supa tidak ikut ke dalam kamar mandi.

" Sayang jangan ditutup pintu nya."

Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ] Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum