Halaman ke 38 ✨

475 48 14
                                    


Berapa bulan kemudian, kandungan doyoung sudah menginjak umur 8 bulan, sebulan lagi doyoung beserta sang suami tidak sabar menanti kehadiran buah hati mereka.

Ya, hyujin dan doyoung sudah menikah 2 bulan setelah kepindahan mereka. Sekarang doyoung juga anaknya sudah menjadi tanggung jawab hyujin sepenuhnya.

Sementara haruto dan junkyu juga sudah melaksanakan pernikahan dengan megah dan meriah, meski sempat bertanya-tanya mengapa doyoung tidak terlihat semenjak kepindahannya.

Haruto dan junkyu sudah pindah ke rumah mereka, dan menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia.

Selama itu haruto dan doyoung sama-sama melupakan kejadian di masa lalu, dan hidup dengan tenang bersama keluarga masing-masing.









" Morning sayang." Sapa haruto saat dirinya baru saja turun dari kamar.

Cup*

" Morning kiss hehee."

Junkyu yang sedang memasak, tersenyum manis dan menyuruh suaminya untuk segera sarapan.

Cup* balas junkyu.

" Morning kiss juga."

" Katanya ada meeting sama papa, kalo gitu cepet dimakan sarapannya, nanti aku main di rumah mamah ya sambil nunggu kamu pulang?"

Haruto mengangguk, sembari menyantap makanannya.

" Boleh sayang, nanti aku jemput selesai dari kantor."

Mereka pun mulai sarapan bersama dan setelah selesai, haruto beranjak dari kursi, namun sebelum itu ia mencium kening, turun ke hidung dan berakhir di bibir suami manisnya. Sudah menjadi kebiasaan mereka.

" Aku berangkat ya, kamu gak mau bareng sama aku ke rumah mamah nya?" Tanya haruto.

Junkyu menggeleng.

" Masih ada yang belum selesai di kerjain, jadi kamu duluan aja takut telat, hati-hati ya." Sembari Merapikan sedikit dasi dan kemeja haruto.

" Telpon aku kalau mau berangkat ya?"

" Iyaa, udah gih sana, keburu siang."

Haruto pun memasuki mobil di antar oleh junkyu, sampai mobil itu jalan dan terlihat lagi, junkyu kembali masuk ke dalam.

Melanjutkan pekerjaan rumah yang masih belum selesai.
















Sementara itu di kediaman pasangan calon orang tua ini, pagi-pagi jam 8 di hebohkan dengan kegaduhan sang calon ayah.

" Sayang, kemeja yang garis-garis item dimana ya, kemarin aku taruh disini." Teriak hyujin di dalam kamar.

Sementara pamil yang tengah hamil besar itu, merasa kesal dan merengut, menaruh spatulla dengan kasar, ini masih pagi dan suaminya itu sudah membuat mood nya berantakan. Batin doyoung.

Berjalan ke arah kamar bawah, di awal mereka memang di atas, namun semenjak kehamilan doyoung memasuki umur 5 bulan, mereka pindah ke kamar bawah, agar tak terus bulak-balik menuruni tangga, yang mungkin beresiko kepada kandungan nya.

Membuka pintu dengan wajah yang menahan tangis karena kesal, apalagi akhir-akhir ini mood nya memang sering naik turun efek hamil.

" Kan aku udah bilang, kalo baju bekas pake taruh di gantungan samping lemari, jangan main lempar sembarangan, aku cape beresin nya." Ucap doyoung dengan suara yang hampir menangis.

Hyujin langsung menengok setelah mendengar suara doyoung, dan ini masalah, doyoung pasti akan menangis setelah ini, ia lupa suaminya mengalami mood swing belakangan ini.

Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ] Where stories live. Discover now