Halaman ke 22 ✨

445 46 2
                                    












Hari-hari berikutnya, kondisi doyoung sudah sangat membaik, hubungan haruto dan junkyu juga semakin dekat dan bucin, dan yah, semakin kesini waktu yang biasanya full dengan haruto, kini doyoung sering sendiri, saat meminta waktu sahabatnya saja, terkadang susah, karena sepertinya pacarnya agak tidak suka dengan doyoung. Ia memaklumi saja, namanya pacar, pasti terkadang posesif meski itu sahabatnya.

Seperti hari ini, sudah 3 bulan, semenjak terakhir kali haruto menemani nya, dan sekarang sudah sangat jarang. Doyoung ingin minta antar ke toko Hoodie langganannya besok pagi, tapi tidak ada seseorang yang bisa ia pinta tolong, hanya haruto yang ada di otaknya.

Saat mencoba menghubungi sahabatnya, ternyata yang menjawab adalah junkyu.

" Haruu?"

" Ini aku, junkyu, ada perlu apa ya?"

Doyoung terkejut, semalam ini sedang apa haruto dengan pacarnya itu.

" Haruto nya mana ya?"

" Lagi tidur."

" Tidur ? Kalian lagi tidur berdua ?"

" Hm, buru deh ada perlu apa, aku ngantuk."

" A-ah, gak jadi deh, lain kali aja, maaf ya."

" Hm."

Doyoung segera mematikan sambungan dengan cepat, apa itu ? Haruto tidur berdua dengan junkyu ? Dimana ? Semalam ini? Pikirnya.

" Udah jam sebelas malem Haruu, kamu lagi ngapain sama dia?" Monolog doyoung.

Dari pada mikir macem-macem, doyoung memilih langsung pergi tidur, ia akan meminta siapapun besok untuk mengantarnya.



















Keesokan pagi nya, doyoung akan mencoba meminta tolong, hyujin siapa tau dia bisa.

Setelah beres sarapan, doyoung mencuci bekas makan nya terlebih dahulu, baru menghubungi temannya itu.

" Biasanya haru suka ngingetin buat jangan suka lewatin makan, sekarang udah jarang." Batinnya.






" Haloo Doy, tumben banget nih nelpon duluan ?" Ucap hyujin tertawa.

Doyoung terkekeh. " Hm, lagi sibuk gak hari ini?" Tanya doyoung dengan nada yang sedikit tak enak.

" Gue free hari ini Doy, kenapa tuh?"

" Boleh minta anter gak?"

" Wih, boleh banget dong, mau kemana emang?"

Doyoung tersenyum senang, mendengar jawaban hyujin.

" Anter aku ke mall trejo, beli Hoodie, bisa gak ?"

" Bisa bisa, mau kapan ?"

" Nanti jam 9 an deh, sekarang aku belum siap-siap hehe."

" Okey, kabarin aja."

" Tapi beneran gak ngerepotin kan ?"

" Tenang Doy, kayak sama siapa aja, mau minta anter ke KUA juga hayu." Jawab hyujin bercanda dengan tawa.

Doyoung tertawa mendengar ucapan temannya itu.

" Ada-ada aja kamu mah, yaudah kalo gitu aku tutup ya, nanti aku telpon lagi, makasih hyujin."

" Sama-sama Doy, see you."

Setelah mendapat teman untuk menemaninya belanja, doyoung langsung bersiap, dan kembali naik ke kamar.

" Gue seneng Doy, lu repotin, itu artinya lu butuh gue, gak ada kata keberatan atau apalah itu, gue malah seneng banget bisa punya waktu berdua lagi sama lu." Monolog hyujin.

Prenjon ni Yee :)













Sekarang doyoung sudah berada di mall bersama hyujin, menunggu doyoung keluar dari mobil, baru mereka masuk ke toko langganan doyoung.

" Tumben gak sama sahabat kamu?" Tanya hyujin, saat mereka sedang berada di eskalator.

Doyoung menoleh dan tersenyum.

" Dia lagi sibuk, sekarang kan udah punya pacar juga, jadi gak melulu harus sama aku kan?"

Hyujin terkekeh dan mengangguk setuju.

" Bener juga si, kalo gitu kenapa lu gak jadi pacar gue aja, biar gue ganti posisi sahabat lu." Ucap hyujin serius.

Hening. Doyoung sedikit terkejut mendengar kata yang keluar dari mulut lelaki disampingnya.

"H-hah? Ahaha kamu bercanda ah, udah ah, gapapa kok, aku ngerti, dia juga punya dunia nya sendiri."

Hyujin tersenyum getir, ditolak secara halus guys :)

" O-oh oke, tapi gue serius, kalo lu mau."

" Ceritanya kamu nembak aku?"

Hyujin sedikit gugup kemudian mengangguk.

" Jangan dijawab sekarang juga gapapa kok, santai Doy."

" Aku pikir-pikir dulu ya, soalnya aku juga dari awal nganggep kamu sekedar temen sekelas aja gak lebih, dan ini terlalu mendadak buat aku." Doyoung mencoba memberi jawaban sehalus mungkin.

" Oke gapapa Doy, duh jadi agak Canggung gini ya, udah lah lupain aja Doy, kita have fun aja sekarang."

Doyoung mengangguk dan tersenyum manis sekali.

Mereka lanjut menuju toko nya dan mulai memilih-milih.

" Gue pastiin, gue juga bisa kayak haruto yang selalu ada buat lu Doy, gue siap nunggu sampe lu bener-bener lirik gue." Batin hyujin, sembari menatap pria manis yang sedang berjalan disampingnya.


















Wah doyoung sama hyujin aja apa ya? Haruto nya sibuk pacaran Mulu :)

TBC==>

Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ] Where stories live. Discover now