Halaman ke 24 ✨

461 43 6
                                    


" Udah selesai belum ?" Tanya haruto pada sahabatnya lewat telepon.

Sudah jam tiga, haruto belum mendapati kabar sahabatnya itu sudah pulang, sebentar lagi acara papa nya akan dimulai.

" Ini sebentar lagi Haruu." Jawab doyoung di sebrang sana.

" Lama, pulang nya mau gue jemput ?"

" Gak, gak usah ya, aku bareng Jeno."

" Loh kok bareng Jeno, rumah dia kan berlawanan arah?"

" Dia mau ke sodaranya."

" Oh, ya udah hati-hati."

" Iyaa, emang udah mulai persiapan buat acaranya ?"

" Udah, ini lagi pada sibuk."

" Yaudah kalo gitu kamu kok nelpon si, pasti lagi sibuk kan ?"

" Nggak, gue lagi di balkon kamar, nyantuii." Haruto tertawa.

"Dih dasar, ya udah aku mau lanjut."

" Iyaa."

Haruto mematikan sambungan dan kembali memantau para pekerja dari atas. Orangtuanya juga tak mempersalahkan ia tak membantu. Jadi haruto bisa apa ? Bisa nyantai :).









Tiba-tiba sang ibu memanggil nya, haruto beranjak membuka pintu kamar.

" Mamah, kenapa mah ?"

" Udah coba ajak doyoung kan ? Gimana dia bisa ?"

" Udah kemaren kan ke rumahnya, dia bisa kok, cuma sekarang lagi di rumah temennya, ada urusan katanya."

" Oh, yaudah gapapa, kalo gitu mamah ke bawah lagi ya."

" Iya mah."

Sang ibu kembali ke bawah, haruto melihat jam, dirasa sebentar lagi acara akan dimulai, ia segera melesat menuju kamar mandi dan bersiap.










Acara akan dimulai dalam beberapa menit lagi, haruto kini sedang berada di rumah doyoung, menjemput sahabat manis nya itu.

" Udah gini ?" Tanya doyoung saat turun dari tangga .

Haruto menatap doyoung yang sedang berdiri didepannya.

Haruto mengacungkan jempol nya.

" Keren Doy, tapi tetep aja, mau lu tampil sekeren apapun, lu tetep manis, haha."

" Aku cowok ya."

" Lagian kok cowok tapi manis banget kayak gini." Haruto mencubit gemas pipi sahabatnya itu.

Doyoung mengaduh." Ih sakit tau, udahlah ayo katanya acaranya sebentar lagi mulai."

Haruto mengangguk kemudian menggandeng lengan doyoung menuju mobil.

" Eh" ucap doyoung reflek saat haruto menarik tangannya.

Kini keduanya sudah berada di dalam mobil dan siap untuk ke rumah haruto.





Sesampainya di kediaman haruto, sang ibu langsung menyambut dan memeluk doyoung.

" Anak mamah, kemana aja, mamah ke rumah tapi kadang selalu dikunci?" Ujar ibu dari sahabatnya itu.

Haruto bingung, bukannya mamahnya itu sering kerumah doyoung untuk sekedar mengecek, seperti yang udah di katakan sahabatnya tadi.

Doyoung sempat kaget, namun tidak ingin haruto curiga, ia mencoba mengalihkan.

" Ada dirumah kok, ini ada acara apa mah ?"

" Ini acara papa, biasa bisnis, kalo gitu ayo masuk, didalem udah banyakan, nanti mamah kenalin kamu sama temen-temen mamah juga papa."

Tak bisa memilih [ HaruKyu X Harubby ] Where stories live. Discover now