{ Sistem memperbarui... }

Adel mengalihkan perhatiannya dari Zee. Fokusnya kini terpusat pada papan hologram yang kembali aktif.

{ Misi diperbaharui.

Batalkan pertunangan dengan Zee.

reward : 1 kartu perak
Sanksi : tidak ada }

"Hei, Putri." Zee melangkah mendekati Adel. Menarik paksa dagu gadis itu, membuat Adel mendongak menatap dirinya. "Apa yang kau lakukan dari tadi? Kenapa kau mengalihkan tatapanmu dariku?"

Wajah Zee menggelap. Aura di sekitar terasa sesak. Sekeliling laki-laki berambut hitam itu didominasi oleh warna merah dan hitam.

{ Warning!

Sihir berbahaya terdeteksi. Menjauhlah dari aula demi keselamatan player! }

Mata Adel membelalak. Ia menghempaskan tangan Zee, mengacungkan jari tengahnya pada laki-laki itu. "Aku tidak mencintaimu. Jadi, aku umumkan di sini, di depan banyak orang, bahwa aku membatalkan pertunanganku dengan Putra Mahkota!"

Adel berteriak lantang. Dapat ia lihat wajah Zee yang berubah mengerikan. Namun, Adel tidak peduli. Rasanya benar-benar menyenangkan membuat laki-laki itu marah.

"Kalau begitu, sampai jumpa, Putra Mahkota!" Adel berbalik, mengangkat  gaunnya dan berlari keluar dari aula.

Zee mengepalkan tangannya, merapalkan mantra sihir dan menembaknya ke arah Adel. "VÓN HARÇÊ KÁVLÔ!"

Sihir berwarna merah melayang ke arah Adel. Namun, semua orang terkejut saat sosok Adel yang berlari tiba-tiba menghilang. Tembakan sihir itu meleset hingga membentur dinding.

"Hei, itu sihir teleportasi?!"

"Yang benar saja? Sihir teleportasi? Ada orang yang bisa menggunakannya selain Putra Mahkota?!"

Orang-orang berteriak histeris menyaksikan kejadian yang diluar dugaan. Warna mata Zee berubah merah sebelah. Tubuhnya linglung melihat kejadian barusan. Apa itu?

Zee yakin, Adel tidak mempunyai sihir teleportasi. Tapi, bagaimana gadis itu langsung menghilang?

"Dan... Apa katanya tadi?" Zee terkekeh sinis. "Membatalkan pertunangan denganku?"

Lucifer yang berada di dekat Zee, langsung merinding melihat wajah menyeramkan yang ditunjukkan Zee.

" dorê na kàlîx Têrvè!" Zee berteriak lantang. Mengangkat tangannya tinggi-tinggi ke udara, dan menembakkan sihir berwarna putih yang langsung menyebar ke seluruh aula.

(Apa yang terjadi saat ini tidak akan kalian ingat! )

Zee tersenyum bangga saat semua orang terkena sihirnya. "Dengan ini, tidak ada satu pun yang mengingat kejadian ini. Dan kau, Anaya, pembatalan pertunangan yang kau ajukan, tidak akan ada yang mengetahuinya."

Tring!

{ Sihir penghapus ingatan tidak mempan pada player. }

Adel yang menyaksikan dari pojok aula, menyeringai. Gadis itu belum benar-benar pergi. Ia berhasil kabur berkat sihir tembus pandang yang dia dapat dari kartu platinum.

Saat sistem memberitahukan sihir ditembakkan ke arahnya, Adel langsung saja menggunakan sihir tembus pandang dan membuat kehadirannya tidak diketahui orang. Berkat sihir itu juga, Adel bisa selamat dari sihir Zee yang ditembakkan ke arahnya.

"Pria itu benar-benar membuat semua orang hilang ingatan." Adel mendengkus kesal melihat semua orang di aula bergerak linglung.

Bahkan Raja dan Ratu, serta keluarga Duke Yvaine ikut terpengaruh oleh sihir penghapus ingatan itu.

SISTEM : Antagonist HaremWhere stories live. Discover now