MENGANDUNG BANYAK SEKALI TYPO!!!
Versi terbaru. Cerita ini alurnya berubah sedikit demi kepentingan penulis.
.
.
Elisa. Seorang gadis yang hidup penuh dengan luka akibat kejadian yang menimpa keluarga nya beberapa tahu silam. Ia di benci oleh...
Hari ini adalah hari kepulangan Elisa. Setelah sadar dari koma, dia akhirnya di pulang kan dari rumah sakit setelah 3 hari di rawat setelah sadar.
Elisa, gadis itu sudah mengganti pakaian nya dengan pakaian biasa. Dan dia sedang duduk di sofa ruang rawatnya sambil melihat para anak buah Sarendra membereskan barangnya. Gadis itu memakai kaos berwarna kuning, serta celana pendek atas lutut. Sedangkan rambut nya di biar kan tergerai.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sudah selesai, kita pulang sekarang. " ucap salah satu anak buah sarendra.
"Pulang? Aku ga punya rumah. " jawab Elisa menundukkan kepala nya. Setelah sadar dari koma, sepertinya Elisa bukan hanya kehilangan sebagian ingatannya. Tapi gada s itu juga mulai pikun. Padahal Sarendra sudah memberitahu kalau ia adalah anaknya.
"Kamu anak saya, rumah saya rumah kamu juga. " Sarendra tiba-tiba masuk ke dalam ruangan itu.
"Oh iya, maap-maap. El lupa, Ayah..." Ucapan Gadis itu menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Sarendra hanya menggeleng pelan. "Kita pulang sekarang" ajak Sarendra. Ia menggandeng tangan Elisa agar ikut dengannya.
Sesampainya di parkiran rumah sakit, di sana ada banyak sekali pria yang berjas hitam. Saat sarendra lewat di hadapan mereka, semua nya langsung membungkuk. Elisa bahkan sampai terkekeh melihat pemandangan itu.
"Om–eh, maksudnya Ayah." panggil Elisa.
"Kenapa? " tanya sarendra.
"Ini mereka..."
"Tidak apa apa, sekarang kamu masuk lebih dulu ke dalam mobil." titah Sarendra, dan segera di turuti oleh Elisa.
⬤⬤⬤⬤
Mobil yang tadi Elisa tumpangi gadis dengan kaos warna kuning itu, kini sudah berhenti di halaman rumah yang nampak begitu besar. Sangat besar malah, bak istana kerajaan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
