last part 12 (TDFY)

533 34 1
                                    

Lima hari kemudian.

Undangan sudah disebarkan bahkan banyak berita yang meliput dan membuat berita tentang pernikahan Gulf dan Joss tidak ada yang berani memberikan komentar negatif karna kekuasaan Joss yang meluas, mereka yang mempunyai pandangan aneh tentang ini memilih memendang dibanding mendapatkan masalah.

Gulf serta Joss memilih baju pernikahan mereka bahkan Nata dan Alex pun yang baru tiba kemarin sudah diajak untuk memilih baju bersama

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Gulf serta Joss memilih baju pernikahan mereka bahkan Nata dan Alex pun yang baru tiba kemarin sudah diajak untuk memilih baju bersama.

“Buna kenapa memilih baju bersama Opa? Dimana daddy.” Alex memperhatikan terus pintu masuk berharap daddy nya datang.

“Daddy... Nata ingin daddy.” Rengek Nata yang saat ini berada di gendongan Joss.

“Nata—“

Gulf memegang tangan Joss dan menggeleng kan kepalanya pelan melarang Joss untuk memarahi Nata.

“Sayang tapi saya—“

“Mas mereka butuh waktu buat terbiasa sama kehadiran kamu sebagai daddy nya.” Ucap Gulf dengan lembut.

“Bi tolong bawa mereka ke atas dulu.” Ucap Gulf menatap pengasuh ketiga anak nya yang sedang membawa Elio yang tidur.

“Buna tapi.. “

“Alex keatas ya nanti buna jelasin kenapa daddy tidak bisa ikut.” Gulf mengusap kepala Alex meminta pengertian anak sulung nya.

Setelah melihat anak-anak pergi Gulf menoleh pada Joss yang muka nya sudah merah padam. “Mas kamu tahu kan anak-anak lebih deket sama Mew dari pada kamu, hampir setiap harinya mereka dihabiskan sama Mew, mereka masih terlalu kecil buat mengerti keadaan kita.” Ujar Gulf sepelan mungkin agar tidak membuat Joss semakin emosi.

“Saya daddy nya mereka.”

“Iya mas kamu memang daddy nya anak-anak tapi selama ini yang mereka tahu itu kamu opa nya dan Mew daddy nya. Aku mohon pelan-pelan supaya anak-anak terima kehadiran kamu.. “ Gulf memeluk lengan Joss mengerling kecil.

Joss menghela nafas pelan, “Benar katamu saya harus pelan-pelan... “ Joss menarik Gulf untuk di dekap nya, dia meletakkan dagu nya di pundak Gulf seraya memejamkan mata tajam nya.

“Maaf tadi hampir memarahi mereka... Saya tidak suka jika mereka memanggil Mew dengan sebutan daddy, saya sakit hati sayang.” Jelas Joss pelan masih dengan posisi memeluk Gulf bahkan sekarang lebih erat lagi.

Gulf mengelus punggung Joss mengerti sekali dengan perasaan calon suaminya yang tidak terima jika darah daging nya sendiri memanggil orang lain dengan sebutan daddy.

Gulf paham akan apa yang dirasakan Joss dan dia berharap semoga setelah mereka menikah nanti maka hanya akan ada kebahagiaan yang menyertai.

****
lanjutannya ada di pdf nih yakin ga pada penasaran? di pdf udah end jugaa loh, kalo minat bisa langsung dm atau chat di wa aku.

088223889574.

last part (thirty days for you) END! Où les histoires vivent. Découvrez maintenant