last part 11 (TDFY)

558 37 0
                                    

Gulf mendatangi kantor Joss dia langsung dijemput oleh tangan kanan Joss dan diantarkan ke ruang kerja Joss.

Didalam ruang kerja terlihat Joss sedang mengerjakan berkas dengan fokus sampai tidak menyadari kehadirannya.

Gulf tersenyum kecil mendudukkan diri disofa dan meletakkan bekal makanan yang dia bawa.

“Kamu kerjain apa sampai tidak sadar ada aku disini?”

Joss mengalihkan matanya dari berkas ke Gulf dia langsung memasang senyum membalas senyuman Gulf, “Sayang maaf saya terlalu fokus dengan berkas.” Joss berdiri menghampiri kekasihnya.

Cup.

Kecupan di daratkan ke kening Gulf lalu Joss duduk di samping pria manis itu matanya terarah pada luka perban ditangan Gulf.

“Apakah sakit? Maafkan saya karna berbuat kasar.” Sesal Joss.

“Lain kali jangan seperti itu kamu membuatku takut.” Rengek Gulf dengan manja.

Joss menganggukkan kepalanya dan berjanji untuk tidak lagi mengulangi kejadia kemarin di kemudian hari.

“Tumben datang ke kantor apakah ada sesuatu yang ingin dibicarakan?” Tanya Joss tangan nya mengelus lengan Gulf yang diperban.

“Aku ingin menikah dengan mu.”

Deg.

Mata Joss membulat sempurna mendengar perkataan Gulf.

“Sayang.. “ Pelan Joss matanya berkaca saking bahagia nya karna Gulf ingin membangun rumah tangga bersama nya.

“Sepertinya aku sangat mencintaimu, aku benar-benar ingin menikah dengan mu, mas.” Gulf membalas senyuman Joss.

Dia rasa perkataan Gun ada benar nya bisa jadi selama ini yang dia rasakan pada Mew hanya lah sebuah rasa bersalah saja.

Gulf sudah mencintai Joss dan tidak mungkin dia memiliki perasaan dengan Mew.

Maka dari itu dia berani menikah dengan Joss karna perasaannya hanya untuk pria itu.

“Aku akan menyiapkan semuanya kita menikah minggu depan.”

“Tidak terlalu cepat?” Jawab Gulf.

Joss menggeleng kan kepalanya, “Aku sudah tidak sabar untuk menjadikan mu istriku.” Tangan nya mengelus pipi Gulf dan mencium bibir plum kekasih nya.

Mereka berciuman dengan panas bahkan tangan Joss menggerayangi tubuh Gulf yang lain nya membuat si cantik hanya mendesah penuh kenikmatan karna sentuhan Joss, ini adalah bukti cinta nya, dia rela disentuh oleh Joss karna mencintai Joss.

“Ahh mas~~” Mulut nya tak ada henti mendesah keras saat lidah Joss bermain di titik sensitif nya, daging tanpa tulang itu menghisap rakus nipple nya dan dada nya yang menganggur terus diremas oleh Joss.

Joss menyeringai melihat dada Gulf yang mengeluarkan asi membuat nya lebih rakus menggarap dada itu.

Dia menindih tubuh Gulf, kedua paha Gulf terbuka lebar dengan Joss berada ditengah nya.

“Aku mau kamu.” Mata Joss memandang mata sayu milik Gulf, cantik.

Gulf mengulas senyum mengusap rahang tegas Joss dan mempersilahkan Joss untuk melakukan apapun pada tubuh nya.

Melihat lampus hijau dari Gulf membuat Joss dengan segara membuka seluruh pakaiannya dan Gulf, dia memandang kagum tubuh itu walaupun sudah sering melihat nya dia tetap kagum dengan setiap jengkal tubuh Gulf.

“Kamu indah sayang... “ Joss mengelus perut rata Gulf.

“Istriku selalu cantik... “ Puji nya lagi.

“Nghhhh mas Josshh~~” Gulf mendesah keras saat Joss mengocok penis nya.

“Enak hm?” Ucap Joss.

Gulf menggigit bibir bawah nya dan memejamkan mata penuh kenikmatan karna kocokan Joss dibawah sana membuatnya melayang tinggi.

“Ahhh masshhh a-akuu sampai—AHHH.”  Lolongan panjang dari Gulf terdengar menggema diruangan Joss, tubuh nya mengejang karna kenikmatan dari pelepasannya.

Joss mengambil sperma Gulf dan membasahi nya ke penis dan sekitar pinggir anal Gulf. Dia memposisikan penis nya di pintu masuk hole Gulf.

****

lanjutannya ada di pdf nih yakin ga pada penasaran? di pdf udah end jugaa loh, kalo minat bisa langsung dm atau chat di wa aku.

088223889574.


last part (thirty days for you) END! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang