42 | Like a Baby

2.8K 392 9
                                    

Keesokan paginya duo Kim bangun dengan mata yang bengkak akibat menangis semalaman. Mereka tidak tidur karena sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Loh mata kalian kenapa bengkak gitu" heran Jennie yang baru turun dari tangga dengan pakaian kantornya.

"Digigit semut Mom" sahut Lisa berbohong.

Sehabis makan Jennie memberikan vitamin pada mereka agar tetap sehat menjalani aktivitas.

"Mom" manja Lisa memeluk pinggang Jennie.

"Iya sayang"

"Lili mau makan gamjatang" pinta Lisa random membuat Jennie tergelak ringan.

"Arra, nanti siang Mommy masakin spesial buat Lili" jawab Jennie sembari merapikan poni dan dasi Lisa.

"Udah berangkat sana, adek kamu udah nunggu" mendengar itu Lisa segera melerai pelukannya. Ia bangkit dari duduk kemudian mencium pipi Jennie sebelum berangkat.

Di halaman rumah, Zean masih setia menunggu kakaknya. Memang sudah rutinitas sehari-hari Lisa dan Zean pergi dan pulang bersama karena Jennie tidak mengizinkan kedua anaknya mengendarai kendaraan terkecuali Zean yang keras kepala.

Saat sampai dihalaman Lisa melengos pergi begitu saja dengan tatapan datar. Ia tidak menggubris panggilan Zean dan terus melangkah menuju tepi jalan sampai akhirnya menaiki sebuah taxi.

"Jalan pak" pinta Lisa ketika Zean mengejarnya.

Lisa masih sakit hati dengan perbuatan Zean pada Jennie kemarin sampai membuat ibunya itu drop.

Wajah datar Lisa masih bertahan sampai di sekolah membuat teman-temannya bingung karena Lisa yang biasanya ceria dan pecicilan.

"Eh, adek Lo tuh" beritahu Mina saat melihat figur Zean berdiri di depan kelas mereka.

"Biarin aja" malas Lisa enggan menatapnya.

"Samperin dulu gih mana tau penting" kata Jihyo membuat Lisa mau tak mau menemuinya.

"Apa?" tanya Lisa datar.

"Buku Noona ketinggalan" Lisa merebut bukunya lantas balik badan memasuki kelasnya.

"Aish dia masih marah padaku" dengus Zean.

"Muka Lo kenapa sih kusut amat kek belum disetrika" celetuk Minnie terheran-heran dengan perubahan mood Lisa hari ini.

"Gak usah ajak ngomong gue lagi bedmut"

Usai istirahat, jam pelajaran Lisa selanjutnya yaitu olahraga. Ia dan teman-temannya diberi waktu 15 menit untuk ganti baju namun di tengah jalan orang-orang menutup mulut seperti meledek membuat Lisa bingung.

"Stoberinya keluar dek" ujar cowok-cowok di lorong sekolah yang Lisa lewati.

"Iii jorok sampe tembus gitu" jijik cewek-cewek.

"Kenapa sih!" Kesal Lisa.

Kebetulan kelas yang sedang ia lewati adalah kelas sang adik. Lisa memalingkan wajah ketika matanya bertubrukan dengan mata coklat sang adik.

"Songong banget gayanya sok cantik. gak sadar diri" celetuk siswi sekelas Zean.

Zean yang memiliki daya kepekaan tinggi segera menyusul Lisa dan mengikatkan jaket almamaternya ke pinggang Lisa membuat sang empu kaget.

"Ngapain sih" risih Lisa.

"Darah tembus" bisik Zean pelan.

"Mwo?" Muka Lisa memerah malu jadi itulah kenapa dia jadi bahan perhatian orang.

Lisa gak jadi ikut pelajaran olahraga akibat perutnya yang nyeri. Haid pertamanya datang dan ia tidak sadar. pantesan dari semalam perutnya sakit bukan main.

The Best Mom ✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant