6. Sifa berulah

59 58 60
                                    

Flashback on

5 bulan yang lalu

Zizi, Galang, Tiara sedang berkumpul di rumah Tasya. Mereka memang sering kumpul bersama semenjak rumah mereka sudah berpindah tempat. Berbeda dengan Galang yang selalu menghampiri Tasya hanya sekedar melihat keadaan sahabatnya dan juga ayahnya.

Mereka kumpul tanpa anggota astro lainnya

"Lu bener bakal pertahanin sya?" Tanya Zizi yang sudah tahu menahu tentang sifat Bian sang maniak perempuan

Lelaki berengsek itu, tidak pernah puas dengan satu lobang. Ia selalu mencari lobang lain untuk memuaskan nafsunya

Tapi anehnya, lelaki itu tahan jika bersama Tasya. Ia menahan horny nya jika ingin. Jelas, karena Tasya selalu menolaknya dengan alasan mereka berdua masih berstatus pelajar

"Hati Lo berasal dari mana sih sya, kuat banget" kali ini Tiara ikut bersuara

"Bahkan gue yang tau dia udah lama kaget, pas tau dia jadian sama sahabat polos gue" ujar Galang dengan nada dingin nya

Tasya menghela nafas berat "gue tetap akan menjalani hubungan ini sesuai alurnya. Dia bisa terima kekurangan gue, gue pun akan sama Lang"

"Bajingan kaya dia gaakan pernah puas sya, Lo jangan mau terus dimanfaatin"

"Setidaknya gue ga seperti perempuan yang pernah tidur sama dia zi"

"Mau sampe kapan Lo nahan ini hm? Sampe Lo mastiin sendiri kalo dia bener bajingan hah"

Tasya memejamkan matanya, kepalanya menggeleng. Ia tidak mengerti lagi dengan perasaannya, ntah ini cinta atau obsesi. Yang jelas Tasya tak ingin pergi dari sisi lelaki itu

"Apa kita harus kasih bukti ke Lo, biar Lo sadar sya"

"Ngga harus Tiara, gue akan mencoba ikuti permainan dia. Gue percaya ko dia bakal berubah"

"Kalo ngga sama sekali?"

"Gue akan tetap berada di sisi dia sampai dia berubah"

"Jangan gila deh. Lo jangan siksa diri Lo sendiri karena cinta ga jelas sya, Lo sebenernya mau apa sih dari dia hah!? Gue rasa Lo cuman obsesi sama fisik dia aja, iya kan"

"Lo salah, dia itu beda zi"

"Dia ga pernah bikin gue nangis tiap malam, dia buat gue bahagia dengan cara dia tanpa ngga langsung dia udah berhasil ngilangin trauma gue. Gue suka kelebihan nya, walaupun dia memiliki kekurangan yang mungkin perempuan lain benci akan itu"

"Lo akan jatuh sejatuh - jatuhnya sya, Lo bakal sakit-sesakitnya sya. Sekarang dia kasih Lo kebahagiaan, satu bulan kemudian, dua bulan kemudian, tiga bulan kemudian bisa jadi Lo ngerasain hancur - sehancurnya"

"Setidaknya gue pernah bahagia bareng dia zi"

"Arghhh setres gue sama jalan pikir Lo"

"Hidup dengan satu ginjal, punya penyakit. Cowo mana yang mau sama gue, dan Bian pun datang melengkapi semuanya"

"Hidup gue bakal berhenti semau nya gue. Tinggal nunggu waktunya aja"

"Tasya" ujar Galang tak terima

"Bener kan Lang, apalagi yang mau ditutup-tutupin hm"

"Kita akan dukung Lo sya"

"Makasih Ra"

"Gue cuman mau bahagia zi, Lang, Ra. Apa kalian ga bisa turuti kemauan gue kali ini"

"Tanpa lu punya status Sama dia, Lo bakal bahagia sama kita sya"

KISAH BIAN (ON GOING)Where stories live. Discover now