Chapter 9: Father In Beside You

5.2K 278 13
                                    

By: Rahma Dhona


Kisah Nyata.





Aku Ryn. Aku tinggal di komplek segneg. Aku memiliki tetangga, namanya Brian. Umurnya masih lima tahun, namun ia sudah ditinggal kedua orang tuanya dan kakanya. Keluarganya mengalami broken home. Ibunya meninggalkan mereka, kakanya mengalami pergaulan bebas, jadi ia hanya tinggal dengan ayahnya.



Namun sayangnya, setelah kepergian ibu dan kakanya. Ia juga harus kehilangan ayah tercintanya. Ayahnya dikabarkan meninggal karena gantung diri di lemari. Jadi dia hanya tinggal sendiri dirumahnya.



Setelah kepergian ayahnya, para tetangga merasa iba kepada Brian. Jadi, setiap hari Brian diperbolehkan bermain dirumah tetangga. Beberapa minggu kemudian aku mengalami peristiwa yang aneh dengan Brian. Maghrib itu, aku sedang berjalan di komplek rumahku, tiba-tiba aku bertemu dengan Brian.



Brian sedang bermain tanah dijalan. Dia mengaduk-aduk isi tanah tersebut. Kupikir ini bukan jam yang tepat bagi anak anak yang bermain diluar rumah, apalagi jika tidak ada yang menjaganya. Aku takut jika ada yang menculiknya, jadi kucegah dahulu sebelum itu terjadi.



"Brian, pulang sana. Udah maghrib. Emang kamu lagi ngapain sih?" Tanyaku.



"Aku lagi main sama ayah, mba" jawabnya sambil terus bermain.



Aku tersentak kaget. Jelas jelas ayahnya sudah tiada. Mana mungkin ia bisa bermain dengan ayahnya. Mengapa aku tidak bisa melihat ayahnya? apa dia memiliki kekuatan untuk melihat mahluk-mahluk gaib? Akhirnya aku memberanikan diri untuk bertanya dengannya.



"Emangnya ayah kamu ada dimana?" Tanyaku mulai ketakutan.



"Ada tuh! disamping mba" sambil menunjuk kesampingku.



"Hah?!"



Panikku mulai jadi. Aku segera berlari menuju rumah. Aku tidak memperdulikan lagi keadaan Brian diluar sana. Aku benar benar takut kali ini, mungkin bisa gila? Tapi? Ahh! sudahlah!! aku takkan berani bertanya padanya tentang ayahnya lagi.




Cerita ini disampaikan sama sahabatku, Rahma. Kata dia, dia diceritain sama tetangganya yang kita samarin aja Ryn. Dan anak kecil itu kita samarin aja namanya Brian. Aku sih juga sedikit percaya sama ceritanya. Aku udah pernah liat Brian. Tapi kalau kalian percaya nggak? kalau percaya jangan lupa vote yaa!





greetings nightmare~

Creepypasta (horror)Where stories live. Discover now