hello, mama!

681 111 4
                                    

Perjalanan dilakukan jam 12 malam. Jalanan kota sudah lumayan sepi, hanya beberapa mobil dan bus berlalu lalang yang mengantarkan beberapa orang pulang dari pekerjaannya.

Yeji yang menyetir lebih dulu, karena perjalanan lumayan lama maka mereka bergantian menyetir nanti.

"Yeji-ya..." panggil Jeno.

Yeji menoleh sebentar kearah suaminya itu yang duduk di sebelahnya.

"Apa?" tanya Yeji.

Tak kunjung dijawab, Yeji menoleh sekali lagi ke arah Jeno, raut mukanya seperti kebingungan.

"Jangan bilang ada barang yang ketinggalan," ucap Yeji.

"Ini sudah lumayan jauh dari rumah," lanjutnya.

"Iya."

"Tapi bukan ketinggalan,"

"Aku lupa mencabut kabel komputerku," ucap Jeno.

Yeji merotasi bola matanya, masih komputer terus.

"Memangnya kenapa kalau tidak dicabut?" tanya Yeji.

"Tidak kenapa-napa juga sebenarnya, tapi jika ditinggal beberapa hari sebaiknya dicabut, takut konslet, juga bisa hemat listrik," jelas Jeno.

"Ya, semoga saja tidak apa-apa..." ucap Yeji sambil membanting setirnya belok ke kanan.

Jeno membesarkan volume musik.

"Rekomendasikan lagu untuk diputar selanjutnya," ucap Jeno sambil mengotak-atik layar ponselnya.

"Taylor Swift," ucap Yeji.

"Judul?"

"Putar random saja," ucap Yeji masih fokus menyetir.

"Okey."

Jeno memencet ikon artis dari Taylor Swift dan menyetel lagu dari artis tersebut secara acak.

Mereka tahu beberapa lagu dan terkadang mereka ikut menyanyikannya, apalagi Yeji yang suka menyetel lagu barat.

Hingga salah satu lagu berjudul Enchanted itu terputar. Bagian bridge adalah yang paling populer untuk saat ini.

This is me praying that
This was the very first page
Not where the story line ends
My thoughts will echo your name, until I see you again

These are the words I held back, as I was leaving too soon
I was enchanted to meet you

Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you

Yeji menyanyikan bait tersebut dengan penuh penghayatan. Instrumennya juga membuat siapa sih yang tidak ingin menghayati lagu tersebut.

Jeno tidak tahu lirik lagu ini, dia hanya mengangguk-anggukkan kepalanya seiring dengan nada.

Meskipun tidak tahu liriknya dia tahu artinya setelah mendengarkan lagu tersebut dengan kemampuan bahasa inggrisnya yang lumayan.

"Kamu sedang jatuh cinta sama siapa?" tanya Jeno melirik Yeji yang baru saja selesai mendalami lagu itu.

Yeji tersenyum, "sama yang nanya." Dia menoleh kearah Jeno.

Jeno yang salting mendengar jawaban dari Yeji menolehkan kepalanya ke luar jendela. Sebenarnya dia sudah tahu jawabannya, siapa lagi jika bukan dirinya, sedikit sombong juga.

Dua jam perjalanan telah berlalu. Yeji menarik ingusnya karena menguap beberapa kali. Terkadang ia juga mengerjapkan matanya. Jika ditanya ia mengantuk, iya, dia mengantuk. Jam segini memang jam orang sudah tidur meskipun Yeji sudah tidur sebelum berangkat.

WE GOT MARRIED || YEJENOWo Geschichten leben. Entdecke jetzt