funfair

795 126 14
                                    

Disini mereka sekarang, di pekan raya. Jeno dan Yeji tahu akan ada festival di daerah sebelah. Ingin jalan-jalan sekaligus healing, mereka akhirnya bersama-sama pergi di festival tersebut di malam hari.

Mereka tadi menaiki bus untuk menuju kesana, karena mereka belum mempunyai kendaraan pribadi. Busnya lumayan penuh yang membuat Jeno dan Yeji harus berdiri.

Disana, tidak hanya ada kedai makanan dan minuman saja, di sebelahnya juga ada wahana yang memang dari dulu ada disana. Seperti komedi putar, bianglala, swing boat, roller coaster, dan lain sebagainya.

Karena suhu malam ini sedikit dingin, sepertinya mereka tidak akan menaiki wahana tersebut.

"Jeno-ya.... Aku lapar," ucap Yeji dengan nada yang dibuat-buat.

Selain jalan-jalan mereka juga mencari makan malam karena kebetulan di rumah makanan sudah habis.

"Kau mau makan apa?" tanya Jeno sambil celingukan melihat-lihat kedai yang ada disana.

"Terserah."

Jawaban yang paling Jeno tidak sukai dari perempuan.

"Nasi goreng?"

"Tidak mau yang nasi nasi," ucap Yeji sambil menggeleng.

"Beefsteak?"

"Lagi tidak ingin itu," jawab Yeji.

"Ayam goreng??"

Yeji menggeleng sambil mengerucutkan bibirnya.

"Terus kamu maunya apa??"

"Terserah."

Jeno melengos. Kalau menendang istri tidak dosa mungkin Jeno sudah melakukannya lalu melemparnya ke kolam buaya.

"Jangan terserah begitu dong, sayang..."

"Ya, terserah, terserah mau makan apa," kata Yeji dengan entengnya.

"Ya sudah makan burger saja, yuk."

"Lagi tidak ingin yang daging daging juga," kata Yeji yang membuat Jeno sedikit darah tinggi.

"Terus kamu maunya apa? Nasi tidak mau, daging juga tidak mau.." ucap Jeno dengan nada sudah tidak santai lagi.

"Ya ter–"

"Terserah lagi kamu aku lempar dari atas sana," ucap Jeno sambil menunjuk bianglala yang ada dipucuk.

Yeji hanya cengengesan.

"Mau makan sushi, lagi ingin makan sushi," ucap Yeji berhenti menjahili Jeno.

Jeno menghela nafas panjang, katanya tadi tidak ingin makan nasi dan daging, terus sushi itu terbuat dari apa???

Yeji menggeret suaminya itu ke kedai yang menjual makanan khas jepang itu.

Sampai di tempat, Yeji dan Jeno duduk di depan stand yang memang sudah di sediakan tempat duduk tersendiri. Tak butuh waktu lama, pesanan mereka sudah jadi. Mereka pesan paket komplit 1 yang di wadahi di piring yang cukup besar, tak hanya sushi, ada teman-temannya seperti sashimi, takoyaki, dan lain sebagainya.

Karena malam ini adalah malam minggu, keadaan pekan raya ini cukup ramai.

"Ini pertama kalinya kita jalan-jalan setelah seminggu lebih kita menikah," ucap Jeno setelah menerima suapan dari Yeji.

"Eung," hanya itu respon dari Yeji karena mulutnya penuh.

"Setelah ini kau ingin jalan-jalan kemana lagi?" tanya Jeno.

"Eum..." Yeji memasang gestur memikir dengan bola matanya yang keatas. "Naik puncak?"

"Menarik juga, tapi bukan 'kah jadwalmu belum longgar sama sekali?"

WE GOT MARRIED || YEJENOWhere stories live. Discover now