long time no see u

2.1K 325 36
                                    

Hari ini adalah jadwal ketemuan mereka berdua. Mereka akan bertemu di kafe yang berada di tengah tengah kota, tidak jauh dari JYP Entertainment maupun SM Entertainment.

Tapi sepertinya Yeji terlalu bersemangat, karena dia sampai lebih dulu. Dia langsung memasuki kafe tersebut dan mengambil kursi di sedikit pojok.

"Apakah dia belum datang?"

"Ah, kenapa aku merasa deg-degan ya?"

"Aigoo.. kita sudah lama tidak bertemu, apakah akan canggung nantinya?"

"Aku takut jika canggung nanti"

Dia melihat kuku kukunya yang baru saja ia pasang dengan kuku pasangan berwarna peach. Tak sadar ia menggigit kukunya sendiri karena gugup.

Masalah penampilan sih oke. Kemeja berwarna abu-abu dengan dalaman kaos putih dan celana seperti rok yang senada dengan kemejanya, tak lupa sepatu hak putih kesayangannya. Tapi ia masih gugup, karena ini sudah lama sekali tak bertemu dengan dia.

"Apakah aku memesankan makanan atau minuman ringan dulu?"

"Sepertinya itu lebih bagus"

Yeji hendak beranjak, tapi "apa minuman kesukaannya dulu??"

"Akh.. aku lupa..."

Yeji terduduk kembali dan mencoba mengingat apa minuman favorit calon suaminya itu waktu di acara yang sama-sama mereka bintangi satu tahun yang lalu.

"Ice americano?"

"Tidak, tidak, aku akan memilihkan yang lebih baik daripada ice americano"

Yeji bangkit dari tempat duduknya dan memesan pada meja kasir.

"Strawberry milkshake satu dan mango juice satu," ucap Yeji pada pelayan yang mencatat pesanannya.

"Tambah red velvet cake yang krimnya sedikit dengan toping oreo satu," imbuhnya.

Yeji kembali ke tempat duduknya sembari menunggu pesanannya datang, begitu pula orang yang ditunggunya sampai saat ini.

"Apakah perjalanan dari sana kesini macet?" Yeji menengok luar jendela yang menampakkan jalan raya tak begitu ramai.

Beberapa menit kemudian pesanan Yeji sudah datang, namun member NCT DREAM itupun belum kunjung nampak batang hidungnya.

Yeji menyeruput sedikit minumannya sambil mengecek ponselnya.

Tiba-tiba atensinya beralih saat mendengar pintu kafe terbuka dan tampaklah orang yang ia tunggu sudah datang dengan paper bag di tangan kirinya. Tak sengaja mata mereka bertemu. Manik mata yang sudah lama tak mereka sama-sama pandang.

Jeno langsung mengambil duduk di depan Yeji yang sebelumnya mereka sama-sama membungkuk memberi salam.

"Maafkan aku, aku terlambat karena ee... Karena aku bingung ingin membelikanmu apa," ucap Jeno membungkukkan badannya sekali lagi.

"Tidak, aku juga baru sampai." Ya, Yeji bohong kali ini.

Jeno menyodorkan paper bag tersebut, "aku membelikanmu itu, semoga kau menyukainya, Yeji-ssi."

Yeji membukanya, dia melihat buket bunga yang kecil dengan boneka kucing di tengah-tengah, disana juga terdapat tas selempang yang berukuran kecil berhiaskan bunga-bunga berwarna coklat.

"Terima kasih banyak, sunbaenim, tak perlu repot-repot seperti ini," ucap Yeji.

"Tidak merepotkan."

Setelahnya hening beberapa detik karena mereka bingung ingin membukanya dengan topik apa.

"Sudah lama juga ya.." kata Yeji memecahkan keheningan.

WE GOT MARRIED || YEJENONơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ