Bab 1. Kembali ke Tanah Air

9.1K 666 226
                                    

"Ayo lah Rocky, jangan terlihat gugup! Jangan terlihat kaku! Hasilnya jelek di kamera! Ulang-ulang!" seorang sutradara berteriak jengkel dari kursinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ayo lah Rocky, jangan terlihat gugup! Jangan terlihat kaku! Hasilnya jelek di kamera! Ulang-ulang!" seorang sutradara berteriak jengkel dari kursinya.

"Maaf-maaf semuanya, baiklah tolong ambil gambar di adegan itu lagi," pinta aktor tampan bernama Rocky itu.

Seorang artis seksi di depannya tertawa kecil, ia menatap Rocky dengan penuh damba.

"Aku tau Rocky, kau sengaja kan berakting buruk di adegan ciuman ini?! Agar bisa di take ulang," ucapnya lirih agar tidak terdengar oleh para kru.

Dengan tersenyum miring Rocky membalasnya sambil berbisik.

"Kau juga menikmatinya bukan?! Katakan saja jika kau ingin diteruskan di belakang layar nanti."

"Jadwalku sangat padat, aku tidak bisa meluangkan waktu ku untuk bersenang-senang," ucap artis tersebut.

"Sayang sekali, aku sudah membuat jadwal trip ke Bali akhir pekan ini, kau tega membiarkan aku pergi sendiri hm?" bisik Rocky lagi.

Belum sempat artis tadi menjawab, dari arah luar set terdengar sang sutradara memberikan instruksinya.

"CAMERA!!" seru sang sutradara.

"Rolling!!" respon sang kameramen.

"Action!!" tukas sang sutradara lagi.

Rocky si aktor tampan itu kembali berakting, melakukan kissing scene nya untuk syuting film ini. Perlahan lelaki itu meraba pipi sang artis, setelah terjeda sejenak tangannya mulai merambat ke tengkuknya dan ia mendorongnya agar mendapatkan jarak yang dia inginkan. Rocky aktor papan atas itu kali ini melakukan adegan tersebut dengan cukup baik setelah take ulang hingga sepuluh kali, karena unsur kesengajaan yang dibikinnya sendiri.

Rocky terus menguasai bibir belah tengah milih sang artis dengan begitu bernafsu hingga terdengar "CUT!!" dari sutradara.

"Baiklah, setelah aku pikir-pikir lagi, tidak ada salah nya aku menemanimu berlibur ke Bali!" ucap sang artis tersenyum miring.

"Akhir pekan ini!" ucap Rocky, lantas keluar dari set dan menuju kursinya.

Assisten dia buru-buru memberikan hp nya pada Rocky.

"Kau harus menjemput tunangan mu ke Bandara sekarang!" ucapnya.

"Menjengkelkan sekali, dia tidak bisa pulang sendiri?!" keluhnya usai meminum air mineral dingin miliknya.

"Jika dia sampai pulang sendiri, bukannya Pak Hades yang akan memarahimu?! Kau bukannya sedang mengincar perusahaan Hades grup itu? Jangan sampai pertunangan mu dengan nya batal, hanya gara-gara masalah kecil ini, sayang sekali kau belum mendapatkan apa-apa darinya!" saran asistennya lagi.

"Sialan, jika bukan karena warisan perusahaan itu, sebab dia anak tunggal, gue juga nggak mau di jodohin sama dia, cewek kurus kering kaya gitu, nggak nikmat sama sekali kalaupun di peluk!" gerutunya.

Lost in Your Memory 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲  』Where stories live. Discover now