Typo bertebaran
Tandai yang typo
"Ketika rindu hanya bisa di samping kan lewat lagu"
PRILLY L.A.
.
.
.
.
.
"ngapain kamu nemuin lelaki itu" Ujar lelaki paruh baya.
"Engga mas aku ketemu sama dia gak sengaja" ujar perempuan paruh baya.
PRANGG
PRANGG
PRANGG
suara vas bunga di banting.
"Ini semua gara-gara Lo!" ujar lelaki di ambang pintu.
"Kenapa jadi nyalahin gue?, Gue aja gak tau apa-apa! Itu juga mamah sama papa bertengkar kok kalian malah diem saja" ujar Priscilla menjawab pertanyaan farel. Mata nya tetap menatap seorang pasangan suami-istri yang berantem.
Yah suami istri itu adalah Agatha dan Rakha, entah apa penyebab nya mereka jadi berantem hebat seperti ini, tapi diingatan Prilly mereka sering berantem hebat.
Sedangkan Andra, farel, Kenzi dan Priscilla baru pulang sekolah sudah di suguhi pemandangan ini, ketiga lelaki itu tak minat untuk memperdamaikan orang tuanya pikirnya udah sering mereka begini dan Pricilla yang selalu disalahkan.
NOTE: PRILLY KITA PANGGIL PRISCILLA SUPAYA GAK BINGUNG
Back topik
Ekor mata Rakha tak sengaja melihat Priscilla.
"MENDING KAMU BALIKIN ANAK ITU KE PAPAH.KANDUNGNYA!!" ucap Rakha menunjuk Priscilla tak lupa menekan kata papa kandung.
"Papa kandung?" Beo Priscilla, tapi ia sedikit mengingat klo Priscilla ini bukan anak kandung Rakha.
"MAS PRISCILLA ITU ANAK KANDUNG KAMU!! PUTRI KANDUNG KAMU".
"TU KAN BARU AJA KAMU KETEMU LELAKI ITU KAMU JADI BERANI MEMBENTAK AKU!! KAMU BERANI KURANG HAJAR" ucap Rakha membentak.
"a-aku gak bermaksud, Priscilla itu putri kamu mas futri kandung kamu".
"SUDAH BERAPA KALI AKU BILANG PRISCILLA BUKAN ANAK KANDUNG KU, TAPI DIA ANAK KANDUNG LANGIT, LANGIT SAHABAT KAMU" dengan emosi yang memuncak Rakha mengacungkan tangannya untuk menampar Agatha, tapi sebelum pipi putih Agatha memerah Priscilla langsung mencegah nya.
"PAPAH" ujar Priscilla lantang, kaki jenjangnya melangkah masuk.
"Mah, mamah mending ketaman belakang dulu ila mau bicara dulu sama papah" ujar Priscilla lembut.
"Tapi sayang--"
"Mah, percaya sama ila".
"Ok, mamah percaya sama kamu" Agatha pun pergi.
"Ada apa anak haram" ucap Rakha sinis.
"Papah jangan pernah main kasar sama mamah."
"Jika marah sama mamah, papah bisa lampisin ke aku, papah boleh pukul aku, asal jangan pernah pukul mamah, ila tau, ini semua terjadi gara-gara ila" lanjut Priscilla.
"Nyadar juga Lo" ujar farel menyahut.
PLAKKK
Rakha langsung menampar Priscilla dengan keras terlihat sudut bibirnya berdarah mungkin sobek.
BUGHHH
Kali ini Rakha memukul wajah Priscilla. Dia hanya emosi melihat istrinya bertemu dengan langit yang notabene ayah kandung Priscilla.
Keadaan Priscilla? Baik-baik saja ia hanya mengusap wajah dan ujung bibirnya yang berdarah, Sedangkan ke empat lelaki yang ada disana terkejut biasanya jika Priscilla diperlakukan begitu akan pingsan atau menangis tapi kali ini terlihat Santai saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Ku, Dan Kita
Teen Fiction"jangan menilai buku dari sampulnya. Jika kamu menilai buku dari sampulnya. Kamu mungkin kehilangan cerita yang luar biasa didalamnya" Prilly latusia alendra "Di hidupku hanya ada tiga kata, mati, pergi, bertahan" Priscilla alendra Prilly latusia al...
