'Good' Bye

87 8 0
                                    

New York, 31 December 2021

Music on : Jealous - Labrinth

I'm jealous of the rain
That falls upon your skin
It's closer than my hands have been

Malam tahun baru. Sejeong sengaja menyewa kamar mahal di sebuah hotel mewah demi bisa menikmati hitungan mundur tahun baru dan meriahnya kembang api di Times Square.

Sebenarnya Sejeong tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu, dia bisa mengendarai mobilnya dan ikut serta dalam keramaian di Times Square, tapi Sejeong benci itu, Sejeong benci keramaian yang membuatnya semakin merasa sendirian.

I'm jealous of the wind
That ripples through your clothes
It's closer than your shadow

Harusnya malam ini menjadi malam pesta bagi seluruh manusia di bumi, tapi bagi Sejeong, tahun baru adalah saat dimana orang yang Sejeong cinta meninggalkannya.

Sejeong berjalan perlahan menuju balkon, melihat ke bawah dimana keramaian semakin meningkat. Dan waktu semakin dekat ke pergantian tahun.

I wished you the best of
All this world could give
And I told you when you left me
There's nothing to forgive

Sudah lima tahun Sejeong mengadu nasib di kota metropolitan yang gemerlap ini, tapi pertanyaannya saat malam tahun baru masih sama, 'Bolehkah aku mengharap happy ending untuk kisah cintaku dengan dia?'

But I always thought you'd come back, tell me all you found was
Heartbreak and misery

Tapi kisahnya sama seperti kisah dalam lagu yang sedang diputarnya malam ini,

You're happy without me

Sejeong menghela napas berat. Dia berjalan masuk ke kamarnya hanya untuk mematikan musik, lalu kembali ke balkon.

Saat itulah hitung mundur dimulai dari angka sepuluh. Sejeong mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam suasana di sana dari ketinggian.

5...

4...

3...

2...

1...

"HAPPY NEW YEAR!"

Sejeong tersenyum tipis, lalu kembali menyimpan ponselnya dalam saku. Dia menangkupkan kedua tangan di depan dada sambil menunduk dan memejamkan mata, lalu berdoa.

Sesungguhnya bagi Sejeong, perpisahan terburuk adalah perpisahan yang baik setelah melalui kenangan indah. Penyesalan tanpa penyesalan maupun rasa bersalah.

Sialnya, Sejeong mengalami itu, lalu terjebak di dalamnya sampai lima tahun berlalu. Mungkin sudah habis air matanya, tapi sosoknya telah menutup telak ruang di hati Sejeong.

Bahkan nama yang disebutnya dalam doa pun masih sama, Kim Doyoung.

Selesai berdoa, Sejeong mengambil gelas wine nya dan mulai menikmati suasana malam tahun baru sendirian.

Lalu tak lama, ponselnya bergetar, panggilan internasional masuk dari sebuah kontak bernama, Hyo💥.

"HAPPY NEW YEAR!" teriak dari ujung sana yang membuat Sejeong terpaksa menjauhkan ponsel dari telinganya

"Kau telat beberapa menit" protes Sejeong

"Ya! Tadi juga kau telat beberapa menit" balas si penelepon tak kalah heboh

Sejeong hanya tertawa ringan, andai perbedaan waktu New York dan Seoul tidak sejauh itu, mereka tidak perlu menyisihkan waktu hanya untuk sekedar mengucapkan selamat tahun baru.

Book of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang