Saat asik melamun, tiba-tiba saja Ali melontarkan pertanyaan yang langsung membuat Pangeran menegang.

"menurut lo vampir itu beneran ada gak?"

Pangeran terasa seperti berada di dalam kulkas dan di dalam kobaran api sekaligus. Tubuhnya panas dingin akibat mendengar pertanyaan itu.

"Kenapa lo tanya gitu ke gue, Bang? Gue gak tau apapun soal vampir." Pangeran menyengir menutupi wajah paniknya.

"Karena lo nyebut vampir waktu di Kamar,"

"Jadi, maksud lo karena gue nyebut vampir, gue tau kalo mereka beneran ada, gitu?"

Ali menggelengkan kepala. Dia mengambil tas miliknya di jok belakang dan mengeluarkan map berkas penting di dalam sana.

Pangeran hanya diam memperhatikan kesibukan Ali mengeluarkan beberapa lembar kertas di berkas tersebut.

"Ini," Ali menyodorkan salah satu kertas itu kepada Pangeran.

Pangeran sempat kebingungan. Namun, dia akhirnya meraih kertas yang disodorkan Ali padanya.

Dahi Pangeran berkerut saat melihat gambar mayat seorang pria yang terbaring di ranjang Rumah Sakit. "Kenapa lo ngasih gue gambar kayak gini?"

"Coba dibalik!"

Tak banyak bertanya, Pangeran langsung melakukan apa yang diarahkan oleh Ali.

Mata Pangeran langsung terbelalak ketika melihat leher dari mayat pria di gambar tadi terdapat bekas gigitan.

"2 hari yang lalu, gue dapat kabar soal pihak kepolisian yang menemukan mayat di sebuah Jalan Gang. Mayat ditemukan dengan terdapat bekas gigitan dilehernya. Gue dipanggil ke Jakarta buat bantuin beberapa dokter lain meneliti tentang gigitan itu,"

Pangeran terdiam. Pikirannya melayang memikirkan siapa yang berani menggigit orang itu?

"Sebenarnya, menurut gue ini gak logis. cuma, setelah lo ngucapin kata vampir, gue jadi mikir kalo mereka yang melakukanya. Karena setelah beberapa jam mayat itu di autopsi, dia hidup lagi."

Pangeran melirik layar handphone yang Ali sodorkan. Dia memerhatikan vidio yang menunjukkan pria di gambar sebelumnya sedang berusaha memecahkan kaca di sebuah tempat penelitian.

Mata Pangeran langsung terbuka lebar ketika seorang dokter melemparkan kelinci kedalam ruangan dan langsung dilahap oleh orang tersebut menggunakan taringnya.

"Setelah bangkit dari kematian, dia memiliki taring dan menjadi haus akan darah. Selain itu, dia juga takut sama sinar matahari karena buat dua menjadi lemah. Semua yang terjadi sama orang itu sama persis seperti ciri-ciri vampir yang sering muncul di dalam novel-novel maupun film,"

"Apa sekarang dia ada ditempat yang aman?" Tanya Pangeran dihantui rasa cemas.

"Kami sudah menempatkan orang itu di tempat yang aman. Dia akan menjadi objek penelitian untuk menemukan vaksin,"

Pangeran mengerutkan dahi. "Vaksin?"

"Iya, vaksin. Para peneliti yakin kalo orang itu cuma satu diantara banyaknya korban. Dan mereka sedang mencari cara mendapatkan vaksin untuk berjaga-jaga. Karena Kita gak pernah tau apa yang akan terjadi kedepannya? bisa jadi virus vampir ini akan menjadi pandemi di seluruh dunia,"

Pangeran terdiam. Bagaimana caranya menjelaskan tentang vampir kepada Ali? Vampir bukan virus yang dapat diatasi dengan vaksin seperti zombie.

Lagipula Pangeran juga masih belum tahu semua tentang Vampir karena dia baru tahu jika dirinya merupakan seorang manusia serigala.

GANTENG GANTENG SERIGALA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang