Boboiboy Short-Fanfic AU Season 1 [Complete]

ToD part 18

Solar: Kenapa hal yang gua sukai mesti harus disanding dengan hal yang nggak gua sukai?!

Springwind: [OwO you might don't like him right, now Aunty but later you will~] Mungkin sekarang Aunty nggak suka tapi nanti bisa aja~

Kaizo: Ya udah cium sekarang

Solar merengut terus menghampiri Halilintar yang nyantai di sofa ruang santai T.A.P.O.P.S.

Si manusia yang katanya pinter itu merebut hp si gledek lalu duduk dipangkuannya.

Tentu saja Halilintar heran dong.

"Tumben m—"

Bibir Solar menempel pada bibirnya.

"Gua dapet Dare jadi diem lu. Seharian"

Si gledek menurutinya menyendenkan dirinya pada lengan sofa sambil membawa Solar untuk melakukan hal yang sama diatasnya.

"Cuy mesra dikamar bukan di tempat umum!" Taufan merasa iri dengan yang dia lihat. Dia kan pengen juga gituuu.

Solar; Sama diri sendiri

Ice: Pantes para cewek mundur semua

Solar; Kenapa emang?

Ice; Ya soalnya nggak ada yang menandingi keanggunanmu yang layaknya matahari

Setelah membuat Solar merona, Ice auto lari sambil dikejer ama saudaranya yang lain.

Ice: Perasaan ini pernah gua jawab deh... tapi dimana ya?

Gopal: Replay aja

Ice: Masing - masing dari mereka punya kelebihan sendiri, Blaze seneng dikasarin apalagi kalau pakai toy pinginnya lagi dan lagi. Gempa itu bisa di ajak lama, endurancenya kuat. Susah bikin dia capek walau berapa kali main. Solar.... dia cepet capeknya, nggak aneh sih soalnya tuh manusia jarang olahraga. Tapi enaknya dia merdu kek kicauan burung. Gitu aja

Fang: Review nya sangat tidak ingin didengar